Membuat Lampu LED Berkedip dengan Arduino Menggunakan Fungsi Delay()

Seorang ilmuwan amatir yang sedang menjelajahi dunia teknologi mikrokontroler, Arduino, sedang mengembangkan proyeknya. Dengan antusiasme yang menyala-nyala, dia berusaha membuat lampu LED berkedip dengan pola tertentu. Ilmuwan tersebut, bernama Ario, memiliki tugas untuk membuat lampu LED berkedip dengan interval waktu yang bisa diatur menggunakan fungsi delay(). Dengan giatnya, Ario mulai merangkai komponen-komponen elektronik dan memprogram kode di papan Arduino. Untuk memulai proyeknya, Ario perlu memahami dasar-dasar penggunaan Arduino dan fungsi delay(). Arduino adalah platform open-source yang digunakan untuk membuat berbagai proyek elektronik. Dalam proyek ini, Arduino akan digunakan untuk mengendalikan lampu LED. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh Ario adalah merangkai komponen-komponen yang diperlukan. Dia membutuhkan Arduino Uno, sebuah breadboard, sebuah resistor, dan sebuah LED. Setelah merangkai komponen-komponen tersebut, Ario dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Langkah selanjutnya adalah memprogram Arduino menggunakan bahasa pemrograman yang disebut Arduino IDE. Ario perlu menulis kode yang akan mengatur lampu LED berkedip dengan interval waktu yang bisa diatur. Untuk melakukan ini, Ario akan menggunakan fungsi delay(). Fungsi delay() adalah fungsi yang digunakan untuk memberikan jeda waktu dalam program Arduino. Dalam proyek ini, Ario akan menggunakan fungsi delay() untuk mengatur interval waktu antara kedipan lampu LED. Misalnya, jika Ario ingin lampu LED berkedip setiap 1 detik, dia dapat menggunakan fungsi delay(1000). Setelah menulis kode programnya, Ario perlu mengunggahnya ke papan Arduino. Dia dapat melakukannya dengan menghubungkan Arduino ke komputer menggunakan kabel USB dan memilih papan dan port yang sesuai di Arduino IDE. Setelah mengunggah kode programnya, Ario dapat melihat lampu LED berkedip sesuai dengan pola yang telah dia tentukan. Dengan berhasil membuat lampu LED berkedip dengan pola tertentu menggunakan fungsi delay(), Ario merasa senang dan puas dengan proyeknya. Dia menyadari bahwa dengan Arduino, dia dapat melakukan banyak proyek elektronik yang menarik dan bermanfaat. Dalam kesimpulan, Ario telah berhasil membuat lampu LED berkedip dengan pola tertentu menggunakan fungsi delay() di Arduino. Proyek ini menunjukkan betapa seru dan menariknya dunia teknologi mikrokontroler. Dengan Arduino, siapa pun dapat menjadi ilmuwan amatir yang kreatif dan inovatif.