Manfaat Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi Masyarakat Sumatera Utar

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk memanfaatkan Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Hassanudin menyampaikan hal ini setelah mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan silaturahmi dengan peserta JKN-KIS di Tebingtinggi. Program ini telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan kesehatan karena masalah biaya. "Dengan adanya program ini, masyarakat yang awalnya terkendala biaya sangat terbantu," kata Hassanudin di GOR Asber Nasution, Tebingtinggi, Rabu (7/2). Pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp46 triliun per tahun untuk bidang kesehatan. Hal ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakatnya. "Pemerintah sangat serius dalam menjaga kesehatan masyarakatnya. Anggaran sebesar Rp46 triliun setiap tahunnya untuk kesehatan harus dimanfaatkan secara maksimal dan dirasakan oleh masyarakat luas," tambah Hassanudin. Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya memastikan anggaran tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat. Program JKN-KIS bertujuan untuk membantu masyarakat dalam pembiayaan layanan kesehatan dan mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik. "Saya ingin memastikan bahwa anggaran yang besar yang dikeluarkan oleh pemerintah benar-benar diterima oleh masyarakat. Bayangkan jika kita sakit jantung dan tidak memiliki JKN-KIS, biayanya bisa mencapai puluhan atau ratusan juta, terutama jika harus dirujuk ke Jakarta," ungkap Jokowi. Selain itu, Jokowi juga ingin memastikan bahwa JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit, seperti jantung, diabetes, katarak, hipertensi, dan lainnya. Namun, dia juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan mereka sendiri. "Apakah ada yang menggunakan JKN-KIS untuk sakit jantung? Atau untuk cuci darah? Dan apakah tidak ada biaya yang harus dibayar? Karena memang anggarannya berasal dari APBN sebesar Rp46 triliun," tambah Jokowi. Dengan adanya Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), masyarakat Sumatera Utara dapat merasakan manfaatnya dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi. Program ini merupakan komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar bermanfaat bagi seluruh masyarakat.