Efisiensi dan Kinerja Sistem Turbin

Sistem turbin adalah salah satu komponen penting dalam industri energi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang efisiensi dan kinerja sistem turbin berdasarkan data dan rumus yang diberikan. Mari kita mulai dengan menggambarkan diagram PV dan TS serta menentukan suhu masing-masing proses. Diagram PV dan TS adalah alat yang berguna untuk memvisualisasikan perubahan tekanan dan suhu dalam siklus turbin. Dalam kasus ini, udara masuk pada suhu $30^{\circ }C$ dan suhu maksimum gas pembakaran adalah $917^{\circ }C$. Dengan menggunakan rumus yang diberikan, kita dapat menghitung suhu pada setiap proses dalam siklus turbin. Selanjutnya, kita akan menghitung kerja netto sistem. Kerja netto sistem adalah selisih antara kerja yang dihasilkan oleh turbin dan kerja yang diperlukan oleh kompresor. Dalam kasus ini, perbandingan tekanan kerja sistem adalah 1 kglcm2 sampai batas maksimum $P2kg/cm^{2}$. Dengan menggunakan rumus efisiensi turbin dan efisiensi kompresor yang diberikan, kita dapat menghitung kerja netto sistem. Selain itu, kita juga akan menghitung daya yang dihasilkan oleh udara dalam sistem. Daya udara adalah jumlah energi yang dihasilkan oleh udara dalam siklus turbin. Dengan menggunakan rumus yang diberikan, kita dapat menghitung daya udara. Selanjutnya, kita akan menghitung kalor yang masuk ke dalam sistem. Kalor masuk sistem adalah jumlah energi panas yang masuk ke dalam sistem turbin. Dengan menggunakan rumus yang diberikan, kita dapat menghitung kalor masuk sistem. Terakhir, kita akan menghitung efisiensi sistem. Efisiensi sistem adalah rasio antara kerja netto sistem dan kalor masuk sistem. Dengan menggunakan rumus yang diberikan, kita dapat menghitung efisiensi sistem. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang efisiensi dan kinerja sistem turbin berdasarkan data dan rumus yang diberikan. Dengan memahami konsep ini, kita dapat mengoptimalkan kinerja sistem turbin dan meningkatkan efisiensi energi.