Pentingnya Bahasa Baku dalam Mempersatukan Masyarakat Bahas

essays-star 4 (189 suara)

Bahasa baku memiliki empat fungsi penting dalam mempersatukan masyarakat bahasa. Fungsi pertama adalah sebagai pemersatu. Bahasa baku mampu menghubungkan semua penutur berbagai dialek yang ada dalam suatu masyarakat bahasa. Dengan adanya bahasa baku, semua penutur dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dan efektif, sehingga mempersatukan mereka menjadi satu masyarakat bahasa yang solid. Fungsi kedua dari bahasa baku adalah sebagai pemberi kekhasan. Bahasa baku memiliki ciri khas yang membedakannya dengan bahasa lainnya. Hal ini memperkuat perasaan kepribadian nasional masyarakat bahasa yang bersangkutan. Dengan menggunakan bahasa baku, masyarakat bahasa dapat mempertahankan identitas budaya mereka dan merasa bangga akan bahasa yang mereka gunakan. Selanjutnya, bahasa baku juga berfungsi sebagai pembawa kewibawaan. Dalam era globalisasi ini, banyak masyarakat yang berusaha mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan memiliki bahasa baku yang diakui dan dihormati oleh masyarakat internasional. Dengan memiliki bahasa baku yang kuat, masyarakat bahasa dapat memperoleh kewibawaan di mata dunia dan menjadi bagian dari peradaban yang dihormati. Terakhir, bahasa baku juga berfungsi sebagai peningkat proses identitas penutur dengan seluruh masyarakatnya. Dengan menggunakan bahasa baku, penutur dapat merasa lebih terhubung dengan masyarakat bahasa yang lebih luas. Bahasa baku menjadi simbol persatuan dan identitas bagi masyarakat bahasa, sehingga meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di antara mereka. Dalam kesimpulan, bahasa baku memiliki empat fungsi penting dalam mempersatukan masyarakat bahasa. Fungsi-fungsi ini meliputi pemersatu, pemberi kekhasan, pembawa kewibawaan, dan peningkat proses identitas penutur dengan seluruh masyarakatnya. Dengan memiliki bahasa baku yang kuat, masyarakat bahasa dapat memperkuat identitas budaya mereka, mencapai kewibawaan di mata dunia, dan merasa lebih terhubung dengan masyarakat bahasa yang lebih luas.