Menghitung Jarak Horizontal Setelah Take-off Pesawat

Pesawat terbang setelah take-off mengalami kenaikan dengan kemiringan $\frac{1}{5}$. Dalam konteks ini, kemiringan mengacu pada perbandingan antara kenaikan vertikal dan jarak horizontal yang ditempuh pesawat. Dengan informasi ini, kita dapat menghitung jarak horizontal yang ditempuh pesawat setelah mencapai ketinggian 2000 meter. Untuk menghitung jarak horizontal, kita dapat menggunakan fungsi trigonometri. Karena kemiringan adalah perbandingan antara sisi yang berlawanan (ketinggian) dan sisi yang bersebelahan (jarak horizontal), kita dapat menggunakan fungsi tangen untuk menghitung jarak horizontal. Dengan kemiringan $\frac{1}{5}$, kita dapat menulis persamaan berikut: $\tan(\theta) = \frac{1}{5}$ Di mana $\theta$ adalah sudut antara garis pandang horizontal dan garis pandang ketinggian pesawat. Kita dapat menggunakan fungsi tangen untuk menghitung nilai $\theta$: $\theta = \tan^{-1}(\frac{1}{5})$ Dengan menghitung nilai $\theta$, kita dapat menemukan sudut antara garis pandang horizontal dan garis pandang ketinggian pesawat. Selanjutnya, kita dapat menggunakan fungsi tangen untuk menghitung jarak horizontal yang ditempuh pesawat: $\tan(\theta) = \frac{2000}{\text{jarak horizontal}}$ Dengan menggantikan nilai $\theta$ ke dalam persamaan di atas, kita dapat menghitung jarak horizontal yang ditempuh pesawat setelah mencapai ketinggian 2000 meter. Dengan memahami konsep kemiringan dan menggunakan fungsi trigonometri, kita dapat menghitung jarak horizontal yang ditempuh pesawat setelah take-off. Ini menunjukkan pentingnya pemahaman konsep matematika dalam aplikasi kehidupan sehari-hari.