Kata Baku dan Kata Tidak Baku: Perbedaan dan Pengaruhnya terhadap Kredibilitas Penulisan
4 (272 suara) Bahasa adalah alat komunikasi yang penting dan memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penulisan, penggunaan bahasa yang tepat dan sesuai kaidah sangatlah penting. Salah satu aspek penting dalam penulisan bahasa Indonesia adalah penggunaan kata baku dan kata tidak baku. Artikel ini akan membahas tentang perbedaan antara kata baku dan kata tidak baku, serta pengaruhnya terhadap kredibilitas penulisan.
Apa itu kata baku dan kata tidak baku?
Kata baku dan kata tidak baku adalah dua konsep dalam bahasa Indonesia yang berhubungan dengan penggunaan kata yang benar dan salah menurut kaidah bahasa yang berlaku. Kata baku adalah kata yang penulisannya sesuai dengan kaidah dan norma bahasa Indonesia yang telah ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang penulisannya tidak sesuai dengan kaidah dan norma tersebut. Misalnya, kata 'foto' adalah kata baku, sementara 'photo' adalah kata tidak baku.Mengapa penting menggunakan kata baku dalam penulisan?
Penggunaan kata baku dalam penulisan sangat penting karena dapat mempengaruhi kredibilitas penulis dan kualitas tulisan itu sendiri. Penulisan yang menggunakan kata baku menunjukkan bahwa penulis memiliki pemahaman yang baik tentang bahasa dan mampu menggunakannya dengan benar. Selain itu, penggunaan kata baku juga memudahkan pembaca untuk memahami maksud dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.Bagaimana cara membedakan antara kata baku dan kata tidak baku?
Untuk membedakan antara kata baku dan kata tidak baku, kita bisa merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. KBBI berisi daftar kata baku dalam bahasa Indonesia. Jika suatu kata tidak terdapat dalam KBBI, maka kemungkinan besar kata tersebut adalah kata tidak baku.Apa dampak penggunaan kata tidak baku dalam penulisan?
Penggunaan kata tidak baku dalam penulisan dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. Pertama, dapat menurunkan kredibilitas penulis karena menunjukkan kurangnya pemahaman tentang kaidah bahasa. Kedua, dapat menyulitkan pembaca untuk memahami maksud dan pesan yang ingin disampaikan. Ketiga, dapat mengurangi kualitas tulisan secara keseluruhan.Bagaimana cara menghindari penggunaan kata tidak baku dalam penulisan?
Untuk menghindari penggunaan kata tidak baku dalam penulisan, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, selalu merujuk pada KBBI saat menulis. Kedua, memahami dan mempelajari kaidah bahasa Indonesia. Ketiga, melakukan proofreading atau pengecekan ulang sebelum mempublikasikan tulisan.Penggunaan kata baku dan kata tidak baku memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kredibilitas penulisan. Penggunaan kata baku menunjukkan pemahaman yang baik tentang bahasa dan dapat meningkatkan kualitas tulisan. Sebaliknya, penggunaan kata tidak baku dapat menurunkan kredibilitas penulis dan mengurangi kualitas tulisan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan kata baku dalam penulisan dan menghindari penggunaan kata tidak baku.
