Merancang Pembelajaran dengan Prinsip Understanding by Design

Pendahuluan Dalam dunia pendidikan, merancang pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa adalah hal yang sangat penting. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam merancang pembelajaran adalah prinsip Understanding by Design atau sering disebut juga dengan backward design. Prinsip ini menekankan pada pemahaman yang mendalam dan pemikiran kritis siswa, serta mengarahkan proses pembelajaran dari tujuan akhir yang diinginkan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara rinci tentang cara merancang pembelajaran dengan prinsip Understanding by Design. Pemahaman Mendalam tentang Prinsip Understanding by Design Prinsip Understanding by Design (UbD) dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe. Pendekatan ini berfokus pada pemahaman yang mendalam dan pemikiran kritis siswa, bukan hanya pada penguasaan fakta dan keterampilan. Dalam merancang pembelajaran dengan prinsip UbD, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Tujuan ini harus berfokus pada pemahaman konsep dan kemampuan siswa untuk menerapkan konsep tersebut dalam konteks kehidupan nyata. Langkah-langkah dalam Merancang Pembelajaran dengan Prinsip UbD 1. Identifikasi tujuan pembelajaran: Langkah pertama dalam merancang pembelajaran dengan prinsip UbD adalah mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang diinginkan. Tujuan ini harus berfokus pada pemahaman konsep dan kemampuan siswa untuk menerapkan konsep tersebut dalam konteks kehidupan nyata. 2. Menentukan bukti kinerja: Setelah tujuan pembelajaran ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan bukti kinerja yang akan digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa. Bukti kinerja ini harus mencerminkan pemahaman yang mendalam dan kemampuan siswa untuk menerapkan konsep dalam situasi nyata. 3. Merancang pengalaman pembelajaran: Setelah tujuan pembelajaran dan bukti kinerja ditentukan, langkah selanjutnya adalah merancang pengalaman pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam dan kemampuan untuk menerapkan konsep dalam konteks kehidupan nyata. 4. Mengembangkan materi pembelajaran: Setelah pengalaman pembelajaran dirancang, langkah selanjutnya adalah mengembangkan materi pembelajaran yang akan digunakan dalam pengalaman pembelajaran. Materi pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam dan kemampuan untuk menerapkan konsep dalam konteks kehidupan nyata. 5. Evaluasi dan refleksi: Setelah pengalaman pembelajaran selesai, langkah terakhir adalah melakukan evaluasi dan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi ini harus mencerminkan tujuan pembelajaran dan bukti kinerja yang telah ditentukan sebelumnya. Kesimpulan Merancang pembelajaran dengan prinsip Understanding by Design adalah pendekatan yang efektif untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam dan pemikiran kritis siswa. Dalam merancang pembelajaran dengan prinsip UbD, langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi identifikasi tujuan pembelajaran, menentukan bukti kinerja, merancang pengalaman pembelajaran, mengembangkan materi pembelajaran, dan melakukan evaluasi dan refleksi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, guru dapat merancang pembelajaran yang bermakna dan efektif bagi siswa.