Pinky Promise dengan Ayah: Sebuah Hadiah yang Berharg

essays-star 4 (210 suara)

Zhico adalah seorang anak laki-laki yang ceria dan penuh semangat. Ia memiliki hubungan yang sangat erat dengan ayahnya, Mr. Rizky. Mereka selalu melakukan banyak kegiatan bersama, seperti bermain bola, bersepeda, dan berpetualang di alam. Namun, ada satu momen yang sangat istimewa bagi Zhico dan ayahnya, yaitu saat mereka melakukan pinky promise. Pinky promise adalah sebuah janji yang diikat dengan mengaitkan jari kelingking. Bagi Zhico dan ayahnya, pinky promise adalah cara mereka untuk saling berjanji dan memperkuat ikatan mereka sebagai ayah dan anak. Setiap kali mereka melakukan pinky promise, mereka berkomitmen untuk saling mendukung dan menjaga satu sama lain. Suatu hari, Zhico merasa sangat senang karena ia berhasil mendapatkan nilai yang sangat baik di sekolah. Ia merasa bahwa ini adalah momen yang tepat untuk memberikan hadiah kepada ayahnya sebagai tanda terima kasih atas semua dukungan dan cinta yang telah diberikan. Zhico pun mulai berpikir keras tentang hadiah apa yang akan ia berikan. Setelah berpikir panjang, Zhico memutuskan untuk membuat sesuatu yang istimewa untuk ayahnya. Ia ingin memberikan sesuatu yang memiliki makna dan dapat diingat sepanjang hidup. Zhico pun mulai mencari inspirasi dan akhirnya ia memutuskan untuk membuat sebuah album foto. Zhico mengumpulkan foto-foto kenangan mereka bersama. Foto-foto itu berisi momen-momen bahagia yang mereka habiskan bersama, seperti saat bermain di taman, berlibur di pantai, dan merayakan ulang tahun. Zhico juga menambahkan catatan kecil di setiap foto yang menggambarkan perasaannya terhadap ayahnya. Ketika album foto itu selesai, Zhico merasa sangat bangga dengan hasil karyanya. Ia tahu bahwa album foto ini akan menjadi hadiah yang berarti bagi ayahnya. Zhico pun memutuskan untuk memberikan album foto tersebut pada saat mereka melakukan pinky promise. Pada suatu hari yang cerah, Zhico dan ayahnya duduk di taman favorit mereka. Mereka saling memandang dengan senyuman, menunjukkan betapa mereka saling mencintai dan menghargai satu sama lain. Zhico kemudian mengeluarkan album foto dari dalam tasnya dan memberikannya kepada ayahnya. Ayah Zhico terkejut dan tersenyum lebar saat melihat album foto itu. Ia merasa sangat terharu dan bersyukur memiliki seorang anak yang begitu peduli dan menghargai hubungan mereka. Mereka berdua kemudian melakukan pinky promise, mengikat janji mereka untuk selalu saling mendukung dan menjaga satu sama lain. Sejak saat itu, album foto itu menjadi harta karun bagi Zhico dan ayahnya. Mereka sering melihat-lihat foto-foto itu bersama dan mengenang momen-momen indah yang mereka habiskan bersama. Pinky promise mereka menjadi lebih kuat dan hubungan mereka semakin erat. Zhico dan ayahnya adalah contoh nyata tentang betapa pentingnya hubungan antara seorang anak dan ayah. Melalui pinky promise dan hadiah yang berarti, mereka telah memperkuat ikatan mereka dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.