Analisis Stok Baut di Toko Spare Part

Dalam sebuah toko spare part, data stok baut diwakili oleh matriks X. Dalam seminggu, baut jenis D, H, dan J terjual sebanyak 10 unit masing-masing. Jika stok diakhir minggu direpresentasikan dengan operasi matriks X-Y, maka nilai matriks Y adalah... Dalam konteks ini, kita perlu memahami bagaimana matriks X dan Y berhubungan dengan stok baut di toko spare part. Matriks X menyatakan data stok baut, sedangkan matriks Y adalah hasil dari operasi pengurangan antara matriks X dan Y. Dalam kasus ini, kita tahu bahwa baut jenis D, H, dan J terjual sebanyak 10 unit masing-masing dalam seminggu. Oleh karena itu, kita dapat mengasumsikan bahwa matriks X memiliki nilai 10 untuk setiap elemen yang mewakili baut jenis D, H, dan J. Jika kita ingin mengetahui nilai matriks Y, kita perlu melakukan operasi pengurangan antara matriks X dan Y. Dalam hal ini, kita ingin mengetahui berapa banyak stok baut yang tersisa diakhir minggu. Oleh karena itu, kita dapat mengasumsikan bahwa nilai matriks Y adalah 0 untuk setiap elemen yang mewakili baut jenis D, H, dan J. Dengan demikian, nilai matriks Y adalah 0 untuk setiap elemen yang mewakili baut jenis D, H, dan J. Ini berarti bahwa tidak ada stok baut yang tersisa diakhir minggu. Dalam kesimpulan, matriks Y adalah 0 untuk setiap elemen yang mewakili baut jenis D, H, dan J. Ini menunjukkan bahwa tidak ada stok baut yang tersisa diakhir minggu. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa toko spare part telah berhasil menjual semua stok baut yang dimilikinya dalam seminggu. Dengan demikian, analisis stok baut di toko spare part menunjukkan bahwa tidak ada stok baut yang tersisa diakhir minggu. Hal ini menunjukkan bahwa toko spare part telah berhasil menjual semua stok baut yang dimilikinya dalam seminggu.