Jejak Harapan Part 1
Pendahuluan: Desember menjadi bulan yang indah untuk beberapa orang namun tidak untuk dua orang yang sedang berada di pekarangan rumah ber cat kuning, ada beberapa serpihan kaca yang berceceran di lantai akibat benturan yang di sebabkan oleh seorang anak remaja 19 tahunan yang statusnya nya masih saudara. Bagian: ① Isak tangis seorang gadis kecil berusia 12 tahun bermata coklat Terdengar di sebuah ruangan " tenang ya Ra ada kakak, kita nggak boleh takut ayo pergi, pergi dari sini sejauh mungkin" ucap seorang kakak sambil mengengam tangan sang adik Hingga keduanya melupakan luka di tubuh mereka akibat serangan yang di lakukan seorang Kakak yang bisa di bilang jauh lebi tua dari mereka. ② Masih dengan isakan itu gadis bermata coklat itu terdiam " gimana dengan Aruna " ucapnya sambil menatap kakak nya yang berada di depannya sekarang, aruan Adalah adiknya mana mungkin dia meninggalkan anak itu di sini, Di neraka ini lebih tepatnya. Sang kakak terdiam lalu berkata " kita pergi bertiga, ayo. ③ Malam itu menjadi saksi bisu kekejaman, kekecewaan yang di tunjukan oleh alam semesta kepada ke dua anak itu, kasihan pilu rasanya di mana anak di sebayanya masi menikmati keindahan dan kasih sayan dari semesta, namun takdir berkata lain. ④ Beberapa Minggu Elmira dan kedua adiknya tinggal beberapa hari di rumah sang nenek, meninggalkan rumah yang dia anggap rumah tempat dia tumbuh dan berkembang. Terdengar langkah Kaki mendekat"Kak ada telfon dari ayah " ucap gadis bermata coklat itu kepada sang kakak lalu memberikan benda pipih itu "Halo" ucap Elmira "Halo Mira, kenapa kamu pergi dari rumah? pulang!! kakakmu itu kan gak sengaja ngelakuin itu, dia hanya tersulut emosi, pulang " ucap sang ayah yang hanya tau separuh dari cerita yang sebenarnya enta apa yang kakaknya ucapakan "Ngak aku tetap mau di sini di rumah nenek, sama Clara dan Aruna " ucapnya kekeh tidak tahan sudah dengan perlakuan sang kakak terhadap mereka bertiga "Oke kalo gitu, kamu pilih pulang kerumah atau # Kesimpulan: Harap dicatat: Konten harus berkisar pada persyaratan artikel dan tidak boleh melebihi mereka.