Pentingnya SDM Unggul dalam Pembangunan Negar
Pada era globalisasi ini, persaingan antar negara semakin ketat dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, politik, dan teknologi. Untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain, sebuah negara harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. SDM yang unggul akan menjadi modal penting dalam pembangunan negara. Salah satu unsur fungsional dalam kalimat adalah kata kerja. Dalam kalimat pertama, "dibangun" adalah kata kerja yang menunjukkan tindakan pembangunan jembatan. Namun, sayangnya jembatan tersebut "runtuh" lagi, menunjukkan bahwa pembangunan tersebut tidak berhasil. Hal ini menunjukkan pentingnya memiliki SDM yang kompeten dalam bidang konstruksi untuk mencegah kegagalan seperti ini. Kalimat kedua menunjukkan bahwa siapa pun yang memimpin negara ini akan dihadapkan pada masalah-masalah krusial yang tidak ringan. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin negara harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah yang dihadapi negara dan mampu mengatasi tantangan tersebut. SDM yang unggul akan mampu menghadapi masalah-masalah ini dengan solusi yang tepat. Pada kalimat ketiga, pemilu presiden beberapa bulan yang lalu menunjukkan bahwa masyarakat kita tampak lebih dewasa. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kita semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam memilih pemimpin yang berkualitas. SDM yang unggul akan mampu memimpin negara dengan baik dan memenuhi harapan masyarakat. Kalimat keempat menunjukkan bahwa hanya negara yang memiliki SDM unggul yang bisa menjadi negara adidaya. SDM yang unggul akan mampu menghasilkan inovasi dan teknologi yang dapat meningkatkan daya saing negara. Selain itu, SDM yang unggul juga akan mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara. Kalimat kelima menunjukkan bahwa keinginan beberapa wilayah untuk melepaskan diri dari NKRI harus segera diantisipasi oleh pemerintah. Hal ini menunjukkan pentingnya memiliki SDM yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan negara. SDM yang unggul akan mampu mengelola konflik dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak. Dalam kalimat keenam, hidup susah dalam tekanan penjajah menunjukkan bahwa bangsa ini telah mengalami berbagai tantangan dan kesulitan dalam sejarahnya. Namun, bangsa ini tetap bertahan dan menjadi bangsa yang besar. Hal ini menunjukkan kekuatan SDM yang unggul dalam menghadapi tantangan dan mengatasi kesulitan. Pertumbuhan ekonomi yang hanya 5% per tahun tidak akan mampu menyerap seluruh pengangguran, seperti yang ditunjukkan dalam kalimat ketujuh. Hal ini menunjukkan pentingnya memiliki SDM yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. SDM yang unggul akan mampu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Masuknya investasi asing akan menguntungkan dari segi teknologi, lapangan kerja, dan pendapatan negara, seperti yang ditunjukkan dalam kalimat kedelapan. Namun, untuk dapat memanfaatkan investasi asing dengan baik, negara harus memiliki SDM yang mampu mengelola dan memanfaatkan investasi tersebut. SDM yang unggul akan mampu mengambil manfaat maksimal dari investasi asing. Di banyak negara dunia ketiga, korupsi, kolusi, dan nepotisme menyebabkan ekonomi biaya tinggi, seperti yang ditunjukkan dalam kalimat kesembilan. Hal ini menunjukkan pentingnya memiliki SDM yang memiliki integritas dan komitmen untuk melawan korupsi. SDM yang unggul akan mampu menciptakan sistem yang transparan dan akuntabel. Naiknya harga minyak dunia hingga 100 dolar AS per barel dapat menvebabkan kelesuan ekonomi, seperti