Sunnah: Pelengkap Sempurna Al-Qur'an dalam Menuntun Kehidupan **

Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, merupakan sumber hukum utama yang mengatur segala aspek kehidupan. Namun, untuk memahami dan mengimplementasikannya secara utuh, diperlukan panduan tambahan yang berasal dari sumber kedua, yaitu Sunnah Nabi Muhammad SAW. Sunnah, yang meliputi perkataan, perbuatan, dan persetujuan Nabi, memiliki posisi dan fungsi yang vital dalam melengkapi dan memperjelas hukum yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an. Pertama, Sunnah berfungsi sebagai muakkid, yaitu penguat hukum yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an. Contohnya, Al-Qur'an memerintahkan shalat, namun Sunnah Nabi menjelaskan tata cara, jumlah rakaat, dan waktu pelaksanaannya secara detail. Dengan demikian, Sunnah menjadi penjelas dan penguat hukum shalat yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an. Kedua, Sunnah berperan sebagai penjelasan terhadap ayat-ayat Al-Qur'an. Banyak ayat Al-Qur'an yang bersifat umum dan membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Sunnah Nabi hadir untuk memberikan penafsiran dan konteks yang lebih spesifik. Misalnya, ayat Al-Qur'an yang memerintahkan berpuasa tidak menjelaskan secara detail waktu berbuka puasa. Sunnah Nabi kemudian menjelaskan bahwa waktu berbuka puasa adalah saat terbenamnya matahari. Ketiga, Sunnah menciptakan hukum baru yang tidak terdapat dalam Al-Qur'an**. Dalam beberapa hal, Al-Qur'an tidak secara eksplisit mengatur suatu hukum. Sunnah Nabi kemudian menjadi sumber hukum baru yang melengkapi hukum Al-Qur'an. Contohnya, hukum tentang pernikahan, warisan, dan hukum-hukum sosial lainnya yang tidak secara eksplisit diatur dalam Al-Qur'an, dijelaskan secara detail dalam Sunnah Nabi. Dengan demikian, Sunnah memiliki peran yang sangat penting dalam memahami dan mengimplementasikan hukum Islam. Sunnah menjadi pelengkap sempurna Al-Qur'an, memberikan penjelasan, penguatan, dan bahkan menciptakan hukum baru yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Melalui Al-Qur'an dan Sunnah, umat Islam dapat menjalani kehidupan yang berakhlak mulia, penuh makna, dan sesuai dengan tuntunan Allah SWT.