Mencari Nilai Suku ke-10 dari Sebuah Barisan Aritmatik

Dalam matematika, barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang setiap suku berbeda dengan suku sebelumnya dengan jumlah yang tetap. Dalam artikel ini, kita akan mencari nilai suku ke-10 dari sebuah barisan aritmatika dengan suku pertama 8 dan beda 3. Untuk mencari nilai suku ke-10, kita dapat menggunakan rumus umum untuk suku ke-n dari barisan aritmatika. Rumus tersebut adalah: an = a1 + (n-1)d Di mana: an adalah suku ke-n a1 adalah suku pertama d adalah beda antara suku-suku Dalam kasus ini, suku pertama (a1) adalah 8 dan beda (d) adalah 3. Kita ingin mencari nilai suku ke-10 (an). Menggunakan rumus di atas, kita dapat menggantikan nilai-nilai yang diketahui: a10 = 8 + (10-1)3 a10 = 8 + 9*3 a10 = 8 + 27 a10 = 35 Jadi, nilai suku ke-10 dari barisan aritmatika dengan suku pertama 8 dan beda 3 adalah 35. Dalam matematika, barisan aritmatika sering digunakan untuk memodelkan pola-pola yang berulang dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika kita memiliki barisan angka yang mewakili suhu harian selama seminggu, kita dapat menggunakan barisan aritmatika untuk memprediksi suhu pada hari-hari berikutnya. Dalam kehidupan nyata, pemahaman tentang barisan aritmatika dapat membantu kita dalam berbagai situasi, seperti perencanaan keuangan, analisis data, dan pemodelan fenomena alam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami konsep ini dan dapat mengaplikasikannya dengan baik. Dengan mengetahui rumus umum untuk suku ke-n dari barisan aritmatika, kita dapat dengan mudah mencari nilai suku apa pun dalam barisan tersebut. Hal ini memungkinkan kita untuk memecahkan berbagai masalah matematika yang melibatkan barisan aritmatika dengan cepat dan efisien. Dalam kesimpulan, nilai suku ke-10 dari barisan aritmatika dengan suku pertama 8 dan beda 3 adalah 35. Memahami konsep barisan aritmatika dan rumus umumnya dapat membantu kita dalam memecahkan berbagai masalah matematika dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.