Persamaan Akuntansi untuk Didi Comp

essays-star 4 (261 suara)

Pendahuluan: Didi Comp adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbaikan komputer. Selama bulan Februari 2009, perusahaan ini mengalami berbagai transaksi keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membuat persamaan akuntansi untuk Didi Comp berdasarkan transaksi-transaksi tersebut. Bagian 1: Pendapatan Persamaan: Pendapatan + Biaya - Gaji - Beban Listrik - Beban Iklan - Keuntungan Pribadi = Ekuitas Pada tanggal 11 Februari, perusahaan menerima pendapatan jasa atas perbaikan komputer sebesar Rp2.000.000,00. Namun, Rp750.000,00 dibayar dan sisanya disimpan untuk bulan depan. Oleh karena itu, pendapatan awalnya adalah Rp2.000.000,00 - Rp750.000,00 = Rp1.250.000,00. Pada tanggal 14 Februari, perusahaan menerima pendapatan jasa atas perbaikan komputer sebesar Rp4.500.000,00. Oleh karena itu, pendapatan total menjadi Rp1.250.000,00 + Rp4.500.000,00 = Rp5.750.000,00. Bagian 2: Biaya Persamaan: Biaya - Gaji - Beban Listrik - Beban Iklan - Keuntungan Pribadi = Ekuitas Pada tanggal 15 Februari, perusahaan membayar gaji karyawan sebesar Rp1.500.000,00. Oleh karena itu, biaya awalnya adalah Rp1.500.000,00. Pada tanggal 19 Februari, perusahaan membayar beban listrik sebesar Rp450.000,00. Oleh karena itu, biaya total menjadi Rp1.500.000,00 + Rp450.000,00 = Rp1.950.000,00. Bagian 3: Keuntungan Pribadi Persamaan: Keuntungan Pribadi - Gaji - Beban Listrik - Beban Iklan - Ekuitas = 0 Pada tanggal 25 Februari, pemilik perusahaan mengambil keuntungan pribadi sebesar Rp500.000,00. Oleh karena itu, keuntungan pribadi awalnya adalah Rp500.000,00. Bagian 4: Ekuitas Persamaan: Ekuitas + Pendapatan - Biaya - Keuntungan Pribadi = 0 Pada akhir bulan Februari, perusahaan memiliki ekuitas sebesar Rp1.500.000,00. Oleh karena itu, ekuitas awalnya adalah Rp1.500.000,00. Kesimpulan: Dengan menggunakan persamaan akuntansi di atas, kita dapat melacak transaksi keuangan Didi Comp selama bulan Februari 2009. Persamaan-persamaan ini membantu kita memahami bagaimana perusahaan menghasilkan dan menghabiskan uang, serta menghitung ekuitas akhir perusahaan.