Analisis Kebijakan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SD dan MI

Kebijakan Pendidikan yang diatur dalam Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang mewajibkan mata pelajaran Bahasa Inggris di SD, MI, dan yang sederajat mulai tahun ajaran 2027/2028 telah menimbulkan beragam pendapat di masyarakat. Sebagian mendukung kebijakan ini dengan alasan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang dapat meningkatkan daya saing siswa di era globalisasi. Namun, ada juga yang menentang kebijakan tersebut dengan alasan kesiapan guru dalam mengajar Bahasa Inggris, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta kekhawatiran akan beban belajar yang terlalu berat bagi siswa. Dari sudut pandang saya, kebijakan ini memiliki dua sisi yang perlu dipertimbangkan secara cermat. Di satu sisi, penguasaan Bahasa Inggris memang sangat penting dalam menghadapi tantangan global saat ini. Dengan menguasai Bahasa Inggris sejak dini, diharapkan siswa dapat lebih siap bersaing di tingkat internasional dan memperluas wawasan mereka. Selain itu, pembelajaran Bahasa Inggris sejak usia dini juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa. Namun, di sisi lain, implementasi kebijakan ini harus disertai dengan persiapan yang matang. Guru-guru perlu mendapatkan pelatihan yang memadai untuk mengajar Bahasa Inggris dengan baik. Selain itu, penting juga untuk memastikan ketersediaan buku dan materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Juga, perlu adanya evaluasi berkala terhadap pelaksanaan kebijakan ini agar dapat terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Dengan demikian, saya setuju bahwa penguasaan Bahasa Inggris sejak dini merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Namun, perlu adanya upaya konkret dalam mempersiapkan segala aspek yang dibutuhkan agar implementasi kebijakan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi perkembangan pendidikan di Tanah Air.