Keberanian Abu Nawas dalam Mencoba Membuat Raja Harun Al Rasyid Tertaw

Pada suatu sore, Abu Nawas bertemu dengan kawan-kawannya di warung teh. Mereka sengaja menunggu Abu Nawas karena ada sesuatu yang ingin mereka sampaikan. Ketika Abu Nawas tiba, salah seorang dari mereka mengatakan, "Nah, ini Abu Nawas datang." Abu Nawas memesan secangkir teh hangat dan bertanya, "Ada apa?" Kawan-kawannya memberitahu Abu Nawas bahwa mereka tahu Baginda Raja Harun Al Rasyid selalu merancang perangkap untuknya, namun kali ini mereka yakin Abu Nawas pasti akan dihukum jika berani melakukannya. Abu Nawas dengan tegas menentang dan berkata, "Apa yang harus kutakutkan? Tidak ada yang perlu ditakuti kecuali kepada Allah." Kawan-kawan Abu Nawas kemudian menanyakan apakah Abu Nawas berani memantati Baginda Raja Harun Al Rasyid. Abu Nawas menjawab, "Tentu saja tidak ada yang berani melakukannya karena itu adalah pelecehan yang berat dan hukumannya pasti dipancung." Abu Nawas kemudian pulang setelah menyetujui tawaran mereka. Kawan-kawan Abu Nawas tidak yakin bahwa Abu Nawas akan mampu membuat Baginda Raja tertawa, apalagi ketika dipantati. Mereka berpikir bahwa Abu Nawas akan berhadapan dengan algojo pemenggal kepala. Minggu depan, Baginda Raja Harun Al Rasyid akan mengadakan jamuan kenegaraan dan Abu Nawas diundang.