W.R. Supratman: Sang Pahlawan Musik Nasional Indonesi

W.R. Supratman, seorang guru musik dan penulis lagu, adalah sosok yang sangat dihormati di Indonesia. Lahir di Makassar pada tanggal 9 Maret, ia dikenal karena menciptakan lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya." Selain itu, ia juga merupakan anggota band jazz Black and White Jazz Band dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1993. Supratman tumbuh dalam keluarga yang musik dan seni. Ayahnya, Djoemeno Senen Sastrosoehardjo, adalah seorang tentara Belanda, dan ibunya, Siti Senen Kakak sulungnya, bernama Roekijem. Roekijem sangat gemar akan teater dan musik, dan banyak karyanya yang dipentaskan di militer. Kegemarannya terhadap biola juga mempengaruhi Supratman untuk tertarik dengan musik dan membaca buku tentang musik. Supratman memperoleh pelajaran musik dari kakaknya, Willem van Eldik, yang membuatnya pandai bermain biola dan kemudian menggubah lagu. Ketika tinggal di Jakarta, ia membaca sebuah karangan di majalah Timbul yang menantang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan. Supratman merasa tertantang dan mulai menggubah lagu. Pada tahun 1924, lagu "Indonesia Raya" lahir, dan ia berada di Bandung pada usia 21 tahun. Pada bulan Oktober 1928, Kongres Pemuda II diadakan di Jakarta, yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Pada malam penutupan kongres, Supratman memainkan biola, menunjukkan keahlian dan gairahnya terhadap musik. Karya Supratman tidak hanya mencakup musik, tetapi juga mencerminkan rasa nasionalisme dan kebanggaan Indonesia. Melalui lagu-lagu dan karya-karyanya, ia telah meninggalkan warisan yang abadi bagi generasi yang akan datang. Dalam kesimpulannya, W.R. Supratman adalah sosok yang sangat dihormati di Indonesia karena kontribusinya terhadap musik dan seni. Melalui karyanya, ia telah memperkuat identitas nasional dan meninggalkan warisan yang akan terus menginspirasi generasi yang akan datang.