Putri Inggris, Harapan Baru untuk Palestina **

Shani dan Ria, dua putri kerajaan Inggris, tiba di Jakarta dengan misi khusus. Diiringi para prajurit Inggris yang setia, mereka tinggal di sebuah istana megah yang dibangun khusus untuk mereka. Kehadiran mereka di Indonesia bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah langkah strategis untuk mempererat hubungan antara kedua negara. Shani dan Ria, dengan tekad yang kuat, ingin menjadikan Indonesia dan Inggris sebagai saudara. Mereka percaya bahwa persaudaraan ini dapat menjadi kekuatan besar untuk kebaikan dunia. Salah satu tujuan utama mereka adalah membantu Palestina dalam perjuangannya melawan Israel. "Prajurit, tolong atur pertemuan kami dengan Presiden Republik Indonesia," pinta Shani. Para prajurit, dengan hormat, segera mengabulkan permintaan putri mereka. Pertemuan dengan Presiden Indonesia berjalan lancar, dan kedua putri berhasil menyampaikan pesan perdamaian dan persaudaraan. Keberanian Shani dan Ria tidak berhenti di situ. Mereka memutuskan untuk turun langsung membantu rakyat Palestina. Dengan pasukan Inggris yang kuat, mereka menyerang pasukan Israel, membuat Amerika Serikat pun tak berdaya untuk membantu sekutunya. Shani dan Ria, dengan penuh kasih sayang, melindungi anak-anak Palestina yang tak berdosa. Tindakan mereka ini mendapat sambutan hangat dari negara-negara pendukung Palestina, terutama Indonesia. Berita tentang keberanian dan kepedulian kedua putri kerajaan Inggris ini menyebar dengan cepat melalui televisi-televisi di Indonesia. Penutup:** Kisah Shani dan Ria menjadi bukti bahwa kekuatan persaudaraan dan keberanian dapat membawa perubahan besar bagi dunia. Mereka menunjukkan bahwa bahkan putri kerajaan pun dapat menjadi pahlawan bagi mereka yang membutuhkan. Semoga kisah mereka menginspirasi kita semua untuk berjuang demi keadilan dan perdamaian.