Macam-macam Skala Kesantunan Leech

Skala kesantunan Leech adalah salah satu teori yang digunakan dalam linguistik untuk memahami bagaimana bahasa digunakan dalam berbagai situasi komunikasi. Teori ini dikembangkan oleh seorang ahli linguistik bernama Geoffrey Leech dan telah menjadi dasar penting dalam mempelajari kesantunan bahasa. Dalam teori ini, Leech mengidentifikasi enam macam skala kesantunan yang digunakan dalam bahasa. Skala-skala ini mencakup berbagai tingkatan kesantunan yang digunakan dalam berkomunikasi, mulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Setiap skala memiliki karakteristik dan aturan yang berbeda, dan digunakan dalam situasi komunikasi yang berbeda pula. Pertama, ada skala kesantunan positif-negatif. Skala ini menggambarkan bagaimana bahasa digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang positif atau negatif. Pada tingkatan yang lebih rendah, bahasa cenderung menggunakan kata-kata yang lebih kasar atau tidak sopan, sementara pada tingkatan yang lebih tinggi, bahasa cenderung menggunakan kata-kata yang lebih sopan dan menghormati. Kedua, ada skala kesantunan formal-informal. Skala ini menggambarkan bagaimana bahasa digunakan dalam situasi formal atau informal. Pada tingkatan yang lebih rendah, bahasa cenderung lebih santai dan tidak terlalu formal, sementara pada tingkatan yang lebih tinggi, bahasa cenderung lebih formal dan mengikuti aturan yang lebih ketat. Ketiga, ada skala kesantunan depan-belakang. Skala ini menggambarkan bagaimana bahasa digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih langsung atau tidak langsung. Pada tingkatan yang lebih rendah, bahasa cenderung lebih langsung dan tidak mengelak, sementara pada tingkatan yang lebih tinggi, bahasa cenderung lebih tidak langsung dan menggunakan cara yang lebih halus untuk menyampaikan pesan. Keempat, ada skala kesantunan personal-nonpersonal. Skala ini menggambarkan bagaimana bahasa digunakan untuk menyampaikan pesan yang lebih personal atau nonpersonal. Pada tingkatan yang lebih rendah, bahasa cenderung lebih personal dan menggunakan kata-kata yang lebih akrab, sementara pada tingkatan yang lebih tinggi, bahasa cenderung lebih nonpersonal dan menggunakan kata-kata yang lebih umum. Kelima, ada skala kesantunan solidaritas-status. Skala ini menggambarkan bagaimana bahasa digunakan untuk menyampaikan pesan yang menunjukkan solidaritas atau status. Pada tingkatan yang lebih rendah, bahasa cenderung lebih menunjukkan solidaritas dan persamaan, sementara pada tingkatan yang lebih tinggi, bahasa cenderung lebih menunjukkan perbedaan status dan hierarki. Terakhir, ada skala kesantunan tradisional-modern. Skala ini menggambarkan bagaimana bahasa digunakan dalam konteks tradisional atau modern. Pada tingkatan yang lebih rendah, bahasa cenderung lebih tradisional dan mengikuti aturan yang lebih kaku, sementara pada tingkatan yang lebih tinggi, bahasa cenderung lebih modern dan mengikuti aturan yang lebih fleksibel. Dalam penggunaan bahasa sehari-hari, kita sering kali menggunakan kombinasi dari berbagai skala kesantunan ini. Pemahaman tentang skala-skala ini dapat membantu kita dalam berkomunikasi dengan lebih efektif dan menghindari kesalahan dalam penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan situasi. Dalam kesimpulan, skala kesantunan Leech adalah teori yang penting dalam memahami bagaimana bahasa digunakan dalam berbagai situasi komunikasi. Dengan memahami dan mengikuti aturan-aturan yang ada dalam skala-skala ini, kita dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan menghindari kesalahan dalam penggunaan bahasa.