Konsep Kontrak Sosial dan Kebutuhan Dasar Manusi

Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep kontrak sosial dan bagaimana hal itu terkait dengan kebutuhan dasar manusia. Kita akan melihat apakah setiap manusia merasa takut bahwa kebutuhan dasarnya akan direbut oleh manusia lain, atau apakah setiap manusia egois dan tidak peduli seperti yang dijelaskan oleh Thomas Hobbes. Kontrak sosial adalah konsep dalam teori politik yang menggambarkan kesepakatan antara individu-individu dalam masyarakat untuk membentuk pemerintahan dan mengatur hubungan mereka. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh filsuf abad ke-17, Thomas Hobbes, dalam karyanya yang terkenal, "Leviathan". Hobbes berpendapat bahwa manusia secara alami egois dan cenderung untuk mencari keuntungan pribadi. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa manusia membutuhkan pemerintahan yang kuat untuk menjaga ketertiban dan mencegah kekacauan. Namun, pandangan Hobbes ini tidak sepenuhnya mencerminkan realitas manusia. Meskipun ada kecenderungan manusia untuk mencari keuntungan pribadi, kita juga memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Kebutuhan dasar ini meliputi makanan, air, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi oleh individu secara mandiri, tetapi membutuhkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat. Dalam konteks kontrak sosial, kebutuhan dasar manusia menjadi bagian dari kesepakatan antara individu-individu dalam masyarakat. Setiap individu setuju untuk menghormati dan melindungi kebutuhan dasar orang lain, sementara juga memperoleh perlindungan dan dukungan untuk kebutuhan dasarnya sendiri. Dalam hal ini, takut bahwa kebutuhan dasar akan direbut oleh manusia lain tidak sepenuhnya valid. Sebaliknya, kontrak sosial menciptakan kerangka kerja yang memastikan bahwa kebutuhan dasar setiap individu diakui dan dipenuhi. Namun, penting untuk diingat bahwa kontrak sosial tidak selalu berjalan dengan sempurna. Ada situasi di mana kebutuhan dasar manusia tidak terpenuhi, baik karena ketidakadilan sosial, konflik, atau ketidakseimbangan kekuasaan. Dalam kasus seperti itu, individu mungkin merasa takut bahwa kebutuhan dasar mereka akan direbut oleh manusia lain. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus memperbaiki dan memperkuat kontrak sosial, sehingga kebutuhan dasar setiap individu dapat diakui dan dipenuhi dengan adil. Dalam kesimpulan, konsep kontrak sosial berhubungan erat dengan kebutuhan dasar manusia. Meskipun ada kecenderungan manusia untuk mencari keuntungan pribadi, kebutuhan dasar manusia tidak dapat dipenuhi secara mandiri dan membutuhkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat. Kontrak sosial menciptakan kerangka kerja yang memastikan bahwa kebutuhan dasar setiap individu diakui dan dipenuhi. Namun, penting untuk terus memperbaiki dan memperkuat kontrak sosial agar kebutuhan dasar manusia dapat diakui dan dipenuhi dengan adil.