Perdebatan Sengit: Siapa yang Lebih Lucu? **

"Eh, lo pada ngakak nggak sih pas liat video kucing ngejar laser pointer itu?" tanya Rara, sambil terpingkal-pingkal. "Ngakak sih, tapi nggak se-ngakak gue pas liat video orang jatuh di eskalator," sahut Dimas, sambil menunjuk-nunjuk layar ponselnya. "Ah, itu mah biasa! Gue pernah liat video orang nge-prank temennya pake jenggot palsu, ngakak banget!" timpal Rini, sambil menirukan suara orang yang terkejut. "Nggak ada yang ngalahin video orang nge-dance di TikTok pake baju aneh-aneh," sela Budi, sambil menirukan gerakan dance yang absurd. "Eh, eh, tunggu dulu! Kalian belum pernah liat video orang nge-cover lagu pake suara jelek?" tanya Rara, sambil menahan tawa. "Hah? Seriusan? Gue penasaran! Share dong!" seru Dimas, dengan mata berbinar-binar. "Oke, tapi kalian harus janji nggak ngakak dulu sebelum gue selesai ngomong," kata Rara, sambil menahan tawa. "Janji!" jawab mereka serempak. Rara pun mulai menceritakan video yang dia maksud, dan tak lama kemudian, ruangan dipenuhi dengan suara tawa yang menggelegar. "Hahaha! Ngakak banget sih! Gue nggak nyangka bisa se-ngakak ini!" teriak Dimas, sambil memegang perutnya. "Iya, gue juga! Ini video paling ngakak yang pernah gue liat!" timpal Rini, sambil terpingkal-pingkal. "Eh, tapi menurut gue, video kucing ngejar laser pointer tetep yang paling lucu," kata Budi, sambil tersenyum. "Ah, itu mah selera lo aja! Video orang nge-dance di TikTok tetep yang paling ngakak!" sahut Rara, sambil menunjuk-nunjuk layar ponselnya. Perdebatan mereka pun berlanjut hingga larut malam, dengan masing-masing dari mereka bersikukuh bahwa video yang mereka sukai adalah yang paling lucu. Wawasan:** Perdebatan tentang humor memang selalu menarik. Setiap orang memiliki selera humor yang berbeda, dan apa yang dianggap lucu oleh satu orang mungkin tidak lucu bagi orang lain. Namun, yang penting adalah kita bisa tertawa bersama dan menikmati momen-momen lucu dalam hidup.