Mengenal Lebih Dekat Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit: Sifat dan Penerapannya

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa zat dapat menghantarkan listrik sementara yang lain tidak? Jawabannya terletak pada konsep larutan elektrolit dan non-elektrolit. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kedua jenis larutan ini, sifat-sifat mereka, dan bagaimana mereka diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenal Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Hal ini terjadi karena adanya ion-ion yang bergerak bebas dalam larutan tersebut. Ion-ion ini berasal dari senyawa ionik yang larut dalam air, seperti garam, asam, dan basa. Ketika senyawa-senyawa ini larut, mereka memecah menjadi ion-ion positif dan negatif yang dapat bergerak bebas dan menghantarkan listrik.

Sifat-sifat Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit memiliki beberapa sifat khas. Pertama, mereka dapat menghantarkan listrik, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Kedua, mereka biasanya memiliki rasa asin atau asam. Ketiga, mereka dapat menghasilkan efek korosif, yang berarti mereka dapat merusak logam dan bahan lainnya. Keempat, mereka dapat bereaksi dengan banyak senyawa lainnya, termasuk senyawa non-elektrolit.

Penerapan Larutan Elektrolit dalam Kehidupan Sehari-hari

Larutan elektrolit memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka digunakan dalam baterai untuk menghantarkan listrik. Selain itu, mereka juga digunakan dalam proses elektrolisis, yang digunakan untuk memisahkan senyawa menjadi komponen-komponen dasarnya. Larutan elektrolit juga penting dalam tubuh manusia, di mana mereka membantu dalam proses seperti transmisi sinyal saraf dan kontraksi otot.

Mengenal Larutan Non-Elektrolit

Berbeda dengan larutan elektrolit, larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Hal ini karena mereka tidak memiliki ion-ion yang bergerak bebas. Senyawa non-elektrolit biasanya adalah senyawa kovalen, seperti gula dan alkohol, yang tidak memecah menjadi ion-ion ketika larut dalam air.

Sifat-sifat Larutan Non-Elektrolit

Larutan non-elektrolit juga memiliki beberapa sifat khas. Pertama, mereka tidak dapat menghantarkan listrik. Kedua, mereka biasanya memiliki rasa manis atau tidak memiliki rasa sama sekali. Ketiga, mereka tidak korosif. Keempat, mereka tidak bereaksi dengan banyak senyawa lainnya, termasuk senyawa elektrolit.

Penerapan Larutan Non-Elektrolit dalam Kehidupan Sehari-hari

Meskipun larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik, mereka masih memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman, seperti gula dan alkohol. Selain itu, mereka juga digunakan dalam produk kebersihan dan kosmetik, seperti sabun dan lotion.

Dalam penutup, larutan elektrolit dan non-elektrolit adalah dua jenis larutan yang memiliki sifat-sifat dan penerapan yang berbeda. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik dan memiliki banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam baterai dan proses elektrolisis. Sementara itu, larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi mereka masih penting dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, seperti dalam pembuatan makanan dan minuman dan produk kebersihan dan kosmetik.