Menikmati Waktu Sendiri: Sebuah Pandangan tentang Kemerdekaan dan Kebahagiaan **

** Dalam hiruk pikuk kehidupan modern, seringkali kita terjebak dalam rutinitas bersama pasangan atau keluarga. Namun, ada kalanya kita membutuhkan waktu untuk diri sendiri, untuk mengeksplorasi minat dan hobi yang mungkin tidak dibagikan oleh orang terdekat. Ruth, dalam cerita ini, menunjukkan bagaimana waktu sendirinya dapat menjadi kesempatan untuk menikmati hal-hal yang disukainya, tanpa harus berkompromi dengan keinginan pasangannya. Ruth, seorang ahli kimia, memiliki banyak kegiatan yang menarik untuk dilakukan saat Ben, suaminya, sedang dalam perjalanan bisnis. Ia memanfaatkan waktu ini untuk bermain voli, menikmati makanan Jerman, menghadiri konser simfoni, dan menonton film Jepang. Semua kegiatan ini mencerminkan minat dan kesukaannya yang mungkin tidak dibagikan oleh Ben. Contoh Ruth menunjukkan bahwa waktu sendirian tidak harus diartikan sebagai kesepian atau kebosanan. Justru, waktu ini dapat menjadi kesempatan untuk menemukan kembali diri sendiri, mengejar passion, dan memperkaya pengalaman hidup. Meskipun Ben dan Ruth memiliki selera yang berbeda, mereka tetap saling mencintai dan menghargai perbedaan satu sama lain. Mereka bahkan memilih untuk makan di restoran Indonesia bersama saat Ben pulang, menunjukkan bahwa perbedaan tidak menghalangi kebahagiaan mereka. Melalui cerita Ruth, kita dapat belajar bahwa waktu sendirian dapat menjadi sumber kebahagiaan dan kepuasan. Dengan memanfaatkan waktu ini untuk mengejar minat dan hobi kita, kita dapat menemukan kembali diri sendiri dan memperkuat hubungan kita dengan orang-orang terkasih.