Mengenal Lebih Dekat Sejarah Pembangunan Candi Borobudur: Dari Masa Kerajaan hingga Masa Modern

essays-star 4 (237 suara)

Mengenal Awal Mula Candi Borobudur

Candi Borobudur, sebuah monumen Buddha yang megah dan mengesankan, adalah salah satu warisan budaya terpenting di Indonesia. Dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi, Candi Borobudur adalah bukti nyata dari kejayaan Kerajaan Syailendra, sebuah dinasti yang berkuasa di Jawa Tengah pada masa itu.

Era Kerajaan Syailendra

Kerajaan Syailendra, yang berarti "Raja Gunung", adalah dinasti yang berkuasa di Jawa Tengah dan Jawa Barat pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Mereka dikenal sebagai penganut agama Buddha Mahayana dan Vajrayana, dan Candi Borobudur adalah salah satu monumen terbesar yang mereka bangun. Candi ini dibangun dengan gaya arsitektur Jawa kuno, yang menggabungkan elemen-elemen dari agama Buddha dan tradisi lokal.

Proses Pembangunan Candi Borobudur

Pembangunan Candi Borobudur membutuhkan waktu yang cukup lama dan melibatkan banyak tenaga kerja. Diperkirakan bahwa pembangunan candi ini membutuhkan lebih dari 2 juta batu andesit dan memakan waktu sekitar 75 tahun untuk selesai. Proses pembangunan ini melibatkan teknik-teknik canggih untuk masa itu, termasuk penggunaan sistem interlock untuk menghubungkan batu-batu tersebut.

Masa Kemunduran dan Penemuan Kembali Candi Borobudur

Setelah jatuhnya Kerajaan Syailendra, Candi Borobudur mengalami masa kemunduran. Candi ini ditinggalkan dan terlupakan, tertutup oleh abu vulkanik dan vegetasi selama berabad-abad. Namun, pada abad ke-19, seorang insinyur Belanda bernama H.C. Cornelius menemukan kembali Candi Borobudur dan memulai proses pemugaran.

Pemugaran dan Peningkatan Status Candi Borobudur

Pemugaran Candi Borobudur dilakukan dalam beberapa tahap. Pada tahun 1907, pemerintah kolonial Belanda memulai upaya pemugaran besar-besaran yang berlangsung selama beberapa dekade. Pada tahun 1973, dengan bantuan UNESCO, Indonesia memulai proyek pemugaran yang lebih besar lagi, yang berlangsung hingga tahun 1983. Sejak itu, Candi Borobudur telah menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Candi Borobudur adalah simbol dari kejayaan masa lalu dan kegigihan bangsa Indonesia dalam melestarikan warisan budayanya. Dari masa kerajaan hingga masa modern, Candi Borobudur terus menjadi saksi bisu sejarah dan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.