Mengapa Grafiti Harus Diterima sebagai Seni

essays-star 4 (283 suara)

Grafiti, bentuk seni yang sering kali diabaikan oleh masyarakat, sebenarnya memiliki banyak alasan untuk diakui sebagai bentuk seni yang sah. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan mengapa grafiti adalah bentuk seni yang penting dalam budaya kita.

Pertama, grafiti memungkinkan masyarakat untuk melihat sesuatu yang mungkin mereka tidak lihat sebelumnya. Ini menghubungkan mereka dengan seniman dan seniman mengetahui bahwa karyanya dicintai dan mempengaruhi mereka yang melihatnya. Mereka dapat mengambil bangunan tua atau karya seni lain di sisi bangunan dan mengubahnya menjadi masterpiece dengan menempatkan tanda tangan mereka di atasnya. Seniman yang membuat grafiti telah membuat bentuk seni ini menjadi apa adanya saat ini. Grafiti seniman dapat mengubah makna apa pun yang mereka gambarkan kepada masyarakat.

Kedua, grafiti memiliki kekuatan untuk mempengaruhi orang dengan cara yang positif. Orang yang membuatnya mengungkapkan diri mereka sendiri. Mereka mengungkapkan kemampuan seni dan suara mereka melalui kanvas. Suara mereka adalah suara masa depan. Anda dapat menilai kualitas karya seni berdasarkan penonton yang mereka gambar. Orang akan berdiri dan menonton karya seni mereka untuk jam-jam. Banyak kali, mereka tidak akan bergerak dari tempat mereka. Orang akan kemudian memberi tahu Anda betapa mereka menyukainya dan berbagi pemikiran dan pendapat mereka. Seniman tidak lagi membuat seni untuk diri sendiri.

Terakhir, grafiti unik karena dapat dibuat dengan berbagai bahan, tetapi bentuk paling umumnya adalah dengan menerapkan cat ke dinding bangunan. Grafiti dibuat oleh seseorang yang sangat berbeda dari seniman, yang berarti tidak ada dua karya yang sama. Grafiti adalah bentuk ekspresi karena memberikan pembaca atau penonton kesempatan untuk melihat sesuatu yang berbeda dari kehidupan sehari-hari mereka. Grafiti seni bukanlah untuk dipahami oleh semua orang, tetapi semua orang harus dihargai.

Oleh karena itu, sebagai bagian dari masyarakat yang ada, setiap orang harus berusaha untuk mempelajari asal-usul grafiti dan bagaimana itu telah berkembang menjadi bentuk seni yang kita kenali hari ini. Sebuah stick of knowledge tidak akan merugikan; sebaliknya, itu adalah pintu yang membuka pemahaman dan lebih positif.