Current Ratio: Cermin Likuiditas dan Kinerja Keuangan Perusahaan **

Pendahuluan: Current ratio merupakan salah satu rasio likuiditas yang penting dalam analisis kinerja keuangan perusahaan. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimilikinya. Semakin tinggi current ratio, semakin baik kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Analisis dan Interpretasi: Perhitungan current ratio dilakukan dengan membagi total aset lancar dengan total kewajiban lancar. Analisis current ratio dapat dilakukan secara tahunan untuk melihat tren likuiditas perusahaan. * Tren Meningkat: Jika current ratio meningkat dari tahun ke tahun, ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini bisa disebabkan oleh peningkatan aset lancar, penurunan kewajiban lancar, atau kombinasi keduanya. * Tren Menurun: Jika current ratio menurun dari tahun ke tahun, ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya melemah. Hal ini bisa disebabkan oleh penurunan aset lancar, peningkatan kewajiban lancar, atau kombinasi keduanya. Perbandingan Hasil: Perbandingan current ratio antar tahun dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja likuiditas perusahaan. * Perbandingan dengan Industri: Perbandingan current ratio dengan perusahaan sejenis di industri yang sama dapat memberikan gambaran tentang posisi likuiditas perusahaan dibandingkan dengan kompetitornya. * Perbandingan dengan Target: Perbandingan current ratio dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan dapat menunjukkan sejauh mana perusahaan mencapai target likuiditas yang diinginkan. Kesimpulan: Analisis current ratio merupakan alat yang penting dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. Dengan memahami tren dan perbandingan current ratio, investor dan kreditur dapat memperoleh gambaran yang lebih baik tentang kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Wawasan:** Penting untuk diingat bahwa current ratio hanyalah salah satu indikator kinerja keuangan. Analisis yang komprehensif harus mempertimbangkan rasio likuiditas lainnya, seperti quick ratio dan cash ratio, serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi likuiditas perusahaan.