Menghitung Periode Payback untuk Proyek dengan Arus Kas Tertentu

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung periode payback untuk proyek dengan arus kas tertentu. Kami akan menggunakan contoh kasus dengan pengeluaran awal sebesar $450 dan arus kas tahunan sebesar $325, $65, dan $100 untuk tahun pertama, kedua, dan ketiga. Tingkat diskonto perusahaan dalam contoh ini adalah 12%. Periode payback adalah metode sederhana untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali investasi awal dalam proyek. Dalam hal ini, kita akan mencari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali pengeluaran awal sebesar $450 dengan menggunakan arus kas tahunan yang diberikan. Langkah pertama dalam menghitung periode payback adalah mengurangi arus kas tahunan dari pengeluaran awal. Dalam contoh ini, pengeluaran awal adalah $450 dan arus kas tahun pertama adalah $325, sehingga kita mengurangi $325 dari $450, menghasilkan $125. Selanjutnya, kita mengurangi arus kas tahun kedua dari sisa pengeluaran awal. Dalam contoh ini, sisa pengeluaran awal adalah $125 dan arus kas tahun kedua adalah $65, sehingga kita mengurangi $65 dari $125, menghasilkan $60. Terakhir, kita mengurangi arus kas tahun ketiga dari sisa pengeluaran awal. Dalam contoh ini, sisa pengeluaran awal adalah $60 dan arus kas tahun ketiga adalah $100, sehingga kita mengurangi $100 dari $60. Namun, karena hasilnya negatif, kita dapat menyimpulkan bahwa periode payback terjadi pada tahun kedua. Dengan demikian, periode payback untuk proyek ini adalah 2 tahun. Artinya, investasi awal sebesar $450 akan kembali dalam waktu 2 tahun dengan menggunakan arus kas tahunan yang diberikan. Perlu diingat bahwa periode payback hanya memberikan gambaran kasar tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali investasi awal. Metode ini tidak mempertimbangkan nilai waktu uang atau tingkat pengembalian yang diharapkan. Oleh karena itu, metode ini lebih cocok digunakan untuk proyek-proyek dengan arus kas yang relatif stabil dan jangka waktu yang pendek. Dalam kesimpulan, menghitung periode payback untuk proyek dengan arus kas tertentu dapat dilakukan dengan mengurangi arus kas tahunan dari pengeluaran awal. Dalam contoh ini, periode payback untuk proyek dengan pengeluaran awal sebesar $450 dan arus kas tahunan sebesar $325, $65, dan $100 adalah 2 tahun. Namun, perlu diingat bahwa metode ini memiliki keterbatasan dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti nilai waktu uang dan tingkat pengembalian yang diharapkan.