Penambahan Fenolftalein pada Campuran Berikut Menghasilkan Warna Merah Mud

Dalam percobaan kimia, fenolftalein sering digunakan sebagai indikator asam-basa. Ketika fenolftalein ditambahkan ke dalam larutan, perubahan warna dapat terjadi tergantung pada sifat asam atau basa dari larutan tersebut. Dalam kasus ini, kita akan melihat campuran yang menghasilkan warna merah muda saat fenolftalein ditambahkan. Pilihan A: \(100 \mathrm{~mL} \mathrm{NaOH} \mathrm{0,2} \mathrm{M}\) dan \(200 \mathrm{~mL} \mathrm{AgOH} \mathrm{0,1} \mathrm{M}\) Pilihan B: \(100 \mathrm{~mL} \mathrm{KOH} \mathrm{0,2} \mathrm{M}\) dan \(100 \mathrm{~mL} HF \mathrm{0,1} \mathrm{M}\) Pilihan C: \(200 \mathrm{~mL} HCl \mathrm{0,2} \mathrm{M}\) dan \(200 \mathrm{~mL} NH_3 \mathrm{0,1} \mathrm{M}\) Pilihan D: \(200 \mathrm{~mL} CH_3COOH \mathrm{1} \mathrm{M}\) dan \(200 \mathrm{~mL} Ba(OH)_2 \mathrm{0,1} \mathrm{M}\) Pilihan E: \(200 \mathrm{~mL} NaCl \mathrm{0,1} \mathrm{M}\) dan \(200 \mathrm{~mL} HI \mathrm{1} \mathrm{M}\) Dari pilihan-pilihan di atas, campuran yang menghasilkan warna merah muda saat fenolftalein ditambahkan adalah pilihan A, yaitu \(100 \mathrm{~mL} \mathrm{NaOH} \mathrm{0,2} \mathrm{M}\) dan \(200 \mathrm{~mL} \mathrm{AgOH} \mathrm{0,1} \mathrm{M}\). Ketika fenolftalein ditambahkan ke dalam campuran ini, terjadi hidrolisis yang menghasilkan warna merah muda. Hal ini terjadi karena NaOH dan AgOH adalah basa kuat, sedangkan fenolftalein adalah indikator asam-basa yang berubah warna menjadi merah muda dalam suasana basa. Oleh karena itu, campuran ini menghasilkan warna merah muda saat fenolftalein ditambahkan. Dalam percobaan kimia, penggunaan indikator seperti fenolftalein sangat penting untuk menentukan sifat asam atau basa dari suatu larutan. Dengan mengetahui campuran yang menghasilkan warna merah muda saat fenolftalein ditambahkan, kita dapat mengidentifikasi larutan tersebut sebagai basa kuat. Dalam kesimpulan, campuran yang menghasilkan warna merah muda saat fenolftalein ditambahkan adalah \(100 \mathrm{~mL} \mathrm{NaOH} \mathrm{0,2} \mathrm{M}\) dan \(200 \mathrm{~mL} \mathrm{AgOH} \mathrm{0,1} \mathrm{M}\). Hal ini terjadi karena kedua zat tersebut adalah basa kuat dan fenolftalein berubah warna menjadi merah muda dalam suasana basa.