Analisis Waktu Tempuh Rute Alternatif untuk Pengiriman Barang

Perusahaan transportasi yang mengelola pengiriman barang dari Kota A ke Kota B menghadapi keputusan penting mengenai rute yang harus diambil. Ada dua rute alternatif yang tersedia, yaitu Rute A dan Rute B, dengan waktu tempuh yang direncanakan masing-masing 2 jam dan 3 jam. Namun, kondisi lalu lintas dapat mempengaruhi waktu tempuh, sehingga perusahaan perlu menganalisis rentang waktu tempuh yang mungkin untuk kedua rute tersebut. Untuk Rute A, waktu tempuh dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan nilai mutlak |tA-2|≤0,5. Ini berarti waktu tempuh untuk Rute A dapat bervariasi antara 1,5 jam hingga 2,5 jam. Sedangkan untuk Rute B, persamaan nilai mutlaknya adalah |tB-3|≤0,5, yang berarti waktu tempuh untuk Rute B dapat bervariasi antara 2,5 jam hingga 3,5 jam. Dalam menentukan pilihan rute yang lebih optimal berdasarkan waktu tempuh, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya operasional, keandalan rute, dan prioritas pengiriman barang. Jika waktu tempuh yang lebih cepat menjadi prioritas utama, maka Rute A mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika perusahaan memprioritaskan biaya operasional yang lebih rendah, maka Rute B bisa menjadi pilihan yang lebih optimal. Kesimpulan dari analisis ini adalah bahwa perusahaan transportasi perlu mempertimbangkan berbagai faktor dalam memilih rute yang paling sesuai untuk pengiriman barang. Dengan memahami rentang waktu tempuh yang mungkin untuk kedua rute, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasionalnya.