Bahaya Ekonomi Global dari AS & China: Perspektif Sri Mulyani

Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, telah mengungkapkan beberapa bahaya ekonomi global yang mungkin timbul dari persaingan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Dalam pidatonya di sebuah konferensi ekonomi internasional, Sri Mulyani menyoroti beberapa isu yang perlu diperhatikan oleh negara-negara di seluruh dunia. Salah satu bahaya yang disoroti oleh Sri Mulyani adalah perang dagang antara AS dan China. Kedua negara ini adalah dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia, dan ketegangan perdagangan antara keduanya dapat memiliki dampak yang signifikan pada perekonomian global. Sri Mulyani mengingatkan bahwa perang dagang dapat menyebabkan peningkatan tarif impor, yang pada gilirannya dapat menghambat perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan. Selain itu, Sri Mulyani juga menyoroti risiko ketidakpastian ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia akibat persaingan antara AS dan China. Ketidakpastian ini dapat mempengaruhi keputusan investasi dan perdagangan, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Sri Mulyani menekankan pentingnya negara-negara untuk mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian ini dengan mengembangkan kebijakan ekonomi yang adaptif dan fleksibel. Selain itu, Sri Mulyani juga mengingatkan tentang risiko krisis keuangan global yang dapat timbul dari persaingan antara AS dan China. Kedua negara ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam pasar keuangan global, dan ketegangan antara keduanya dapat memicu volatilitas pasar yang dapat berdampak negatif pada stabilitas keuangan global. Sri Mulyani menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi risiko ini dan memastikan stabilitas keuangan global. Dalam kesimpulannya, Sri Mulyani telah mengungkapkan beberapa bahaya ekonomi global yang mungkin timbul dari persaingan antara AS dan China. Perang dagang, ketidakpastian ekonomi, dan risiko krisis keuangan global adalah beberapa isu yang perlu diperhatikan oleh negara-negara di seluruh dunia. Sri Mulyani menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi risiko ini dan memastikan pertumbuhan ekonomi global yang stabil dan berkelanjutan.