Bagaimana Cara Mengidentifikasi dan Mengatasi Kerusakan pada Komponen Motor Starter?

Motor starter merupakan komponen penting dalam kendaraan bermotor. Fungsinya untuk memutar mesin pertama kali agar dapat hidup. Kerusakan pada motor starter tentu sangat mengganggu. Untungnya, kita bisa mengidentifikasi dan mengatasi beberapa kerusakan motor starter secara mandiri.

Mengenali Gejala Motor Starter Bermasalah

Gejala motor starter bermasalah dapat dikenali dari beberapa hal. Suara dengungan saat kunci kontak diputar adalah salah satunya. Suara ini menandakan motor starter tidak berputar sebagaimana mestinya. Selain itu, mesin yang tidak kunjung hidup meski sudah distarter berkali-kali juga bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada motor starter. Terakhir, perhatikan juga kondisi aki. Aki yang lemah juga dapat menyebabkan motor starter tidak bekerja optimal.

Komponen Motor Starter dan Potensi Kerusakannya

Motor starter terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah solenoid, brush, dan armature. Solenoid berfungsi untuk menghubungkan arus listrik dari aki ke motor starter. Kerusakan pada solenoid dapat menyebabkan motor starter tidak mendapatkan arus listrik. Brush bertugas untuk mengalirkan arus listrik ke armature. Brush yang aus dapat menyebabkan arus listrik yang mengalir ke armature tidak optimal. Armature adalah bagian motor starter yang berputar. Kerusakan pada armature dapat menyebabkan motor starter tidak berputar sama sekali.

Langkah-Langkah Memeriksa Motor Starter

Untuk memeriksa motor starter, langkah pertama adalah memeriksa kondisi aki. Pastikan aki memiliki daya yang cukup untuk memutar motor starter. Selanjutnya, periksa kabel-kabel yang terhubung ke motor starter. Pastikan kabel-kabel tersebut terhubung dengan baik dan tidak ada yang putus atau kendor. Setelah itu, periksa solenoid dengan cara mendengarkan suara "klik" saat kunci kontak diputar. Jika tidak terdengar suara "klik", kemungkinan solenoid rusak. Terakhir, periksa kondisi brush dan armature. Jika brush sudah aus atau armature rusak, sebaiknya ganti motor starter dengan yang baru.

Tips Merawat Motor Starter

Merawat motor starter dapat dilakukan dengan beberapa cara mudah. Pertama, pastikan aki selalu dalam kondisi prima. Aki yang lemah dapat membuat motor starter bekerja lebih berat. Kedua, hindari penggunaan motor starter secara berlebihan. Jika mesin sulit hidup, cari tahu penyebabnya dan jangan memaksakan motor starter untuk terus berputar. Ketiga, lakukan servis rutin pada motor starter. Servis rutin dapat membantu mendeteksi kerusakan sejak dini.

Motor starter yang bermasalah memang menyebalkan. Namun, dengan mengetahui cara mengidentifikasi dan mengatasinya, kita dapat meminimalisir ketidaknyamanan tersebut. Ingatlah untuk selalu merawat motor starter agar awet dan bekerja optimal.