Menghitung Diameter Lingkaran dari Luas

Lingkaran adalah salah satu bentuk geometri yang paling umum dan penting dalam matematika. Salah satu aspek yang sering dipelajari dalam lingkaran adalah diameter, yang merupakan garis lurus yang melintasi pusat lingkaran dan memiliki ujung di tepi lingkaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghitung diameter lingkaran berdasarkan luas yang diberikan. Sebelum kita masuk ke rumus dan perhitungan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu luas lingkaran. Luas lingkaran adalah jumlah ruang yang tercakup oleh lingkaran tersebut. Dalam matematika, luas lingkaran dapat dihitung dengan rumus πr^2, di mana π (pi) adalah konstanta yang bernilai sekitar 3,14 dan r adalah jari-jari lingkaran. Dalam kasus ini, kita diberikan luas lingkaran sebesar 7.850 cm^2. Untuk menghitung diameter lingkaran, kita perlu mengetahui jari-jari lingkaran terlebih dahulu. Jari-jari lingkaran dapat dihitung dengan rumus akar kuadrat dari luas lingkaran dibagi dengan π. Dalam hal ini, kita memiliki rumus: r = √(Luas lingkaran / π) Menggantikan nilai luas lingkaran yang diberikan, kita dapat menghitung jari-jari lingkaran: r = √(7.850 cm^2 / 3,14) Setelah kita mengetahui jari-jari lingkaran, kita dapat menghitung diameter lingkaran dengan rumus: Diameter = 2 x jari-jari Dalam kasus ini, kita memiliki: Diameter = 2 x r Diameter = 2 x √(7.850 cm^2 / 3,14) Sekarang, mari kita substitusikan nilai luas lingkaran yang diberikan dan hitung diameter lingkaran: Diameter = 2 x √(7.850 cm^2 / 3,14) Diameter = 2 x √(2.500 cm^2) Diameter = 2 x 50 cm Diameter = 100 cm Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 100 cm. Dalam artikel ini, kita telah membahas bagaimana menghitung diameter lingkaran berdasarkan luas yang diberikan. Dengan menggunakan rumus yang tepat, kita dapat dengan mudah menemukan diameter lingkaran dari luas yang diketahui.