Perhitungan Perubahan Entalpi Penguraian Metanol

Metanol (CH3OH) adalah senyawa kimia yang penting dalam industri dan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai bahan bakar alternatif. Dalam artikel ini, kita akan menghitung perubahan entalpi penguraian metanol berdasarkan persamaan termokimia yang diberikan. Persamaan termokimia yang diberikan adalah: C + 2H2 + 1/2O2 → CH3OH, ΔH = -278 kJ Kita diminta untuk menghitung perubahan entalpi penguraian 96 gram metanol (CH3OH). Untuk melakukan perhitungan ini, kita perlu menggunakan hukum kekekalan energi dan konsep mol. Langkah pertama adalah menghitung jumlah mol metanol yang ada dalam 96 gram metanol. Untuk melakukannya, kita perlu mengetahui massa molar metanol, yang dapat dihitung dengan menjumlahkan massa atom-atom yang membentuk senyawa tersebut. ArC = 12 g/mol ArH = 1 g/mol ArO = 16 g/mol Massa molar metanol (CH3OH) = (12 x 1) + (1 x 4) + (16 x 1) = 32 g/mol Jumlah mol metanol = massa metanol / massa molar metanol = 96 g / 32 g/mol = 3 mol Selanjutnya, kita perlu menghitung perubahan entalpi penguraian metanol berdasarkan persamaan termokimia yang diberikan. Dalam persamaan termokimia, perubahan entalpi ditunjukkan oleh simbol ΔH. Dalam persamaan termokimia yang diberikan, perubahan entalpi penguraian metanol adalah -278 kJ. Namun, perubahan entalpi ini berlaku untuk 1 mol metanol. Karena kita memiliki 3 mol metanol, kita perlu mengalikan perubahan entalpi dengan faktor 3. Perubahan entalpi penguraian 96 gram metanol = perubahan entalpi penguraian 1 mol metanol x jumlah mol metanol = -278 kJ/mol x 3 mol = -834 kJ Jadi, perubahan entalpi penguraian 96 gram metanol adalah -834 kJ. Dalam artikel ini, kita telah menghitung perubahan entalpi penguraian metanol berdasarkan persamaan termokimia yang diberikan. Perhitungan ini penting untuk memahami sifat-sifat termokimia metanol dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri.