Penerapan Prinsip Hidrolika dalam Sistem Bak Terbuk

Dalam gambar di atas, terlihat dua buah bak terbuka dengan luas penampang yang sama. Kedua bak tersebut dihubungkan oleh sebuah pipa sehingga air dapat berpindah dari satu bak ke bak lainnya. Dalam konteks ini, prinsip hidrolika memainkan peran penting dalam menjelaskan fenomena yang terjadi pada sistem bak terbuka seperti ini.

Ketika air mengalir dari bak pertama ke bak kedua melalui pipa, prinsip Bernoulli menjadi relevan. Prinsip ini menyatakan bahwa total energi (kinetik, potensial, dan tekanan) dari suatu fluida dalam aliran adalah konstan selama tidak ada kerja yang dilakukan pada fluida atau energi yang ditambahkan ke fluida. Dengan kata lain, ketika air mengalir melalui pipa, energi kinetik dan energi potensial air akan berubah sesuai dengan perubahan tekanan yang terjadi dalam sistem.

Selain itu, hukum kontinuitas juga berlaku dalam sistem bak terbuka ini. Hukum ini menyatakan bahwa laju aliran massa fluida dalam pipa harus konstan jika tidak ada sumber atau sumider yang ada dalam sistem. Dengan demikian, jika luas penampang pipa tetap, maka laju aliran air dari bak pertama ke bak kedua akan tetap konstan.

Dengan pemahaman akan prinsip hidrolika ini, kita dapat memprediksi perilaku air dalam sistem bak terbuka dan merancang sistem yang efisien serta optimal. Oleh karena itu, penerapan prinsip hidrolika sangat penting dalam memahami fenomena aliran fluida dalam berbagai sistem, termasuk sistem bak terbuka seperti yang tergambar dalam gambar di atas.