Penyingkiran Aktiva Mesin Genset dengan Metode Penyusutan Garis Lurus

Pada tanggal 25 Mei 2020, sebuah Mesin Genset dibeli dengan harga Rp. 155.500.000. Selain itu, biaya angkut sebesar Rp. 300.000 dan biaya pasang sebesar Rp. 200.000 juga dikeluarkan. Mesin Genset ini diperkirakan dapat dimanfaatkan selama 5 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp. 25.000.000. Namun, pada tanggal 01 Februari 2024, mesin genset tersebut meledak dan tidak dapat diperbaiki lagi. Oleh karena itu, diperlukan jurnal untuk mencatat penyingkiran aktiva ini dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Metode penyusutan garis lurus adalah metode yang paling sederhana dan umum digunakan dalam menghitung penyusutan aktiva tetap. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa nilai aktiva akan berkurang secara merata selama masa manfaatnya. Dalam kasus ini, mesin genset memiliki nilai awal sebesar Rp. 155.500.000 dan masa manfaat selama 5 tahun. Oleh karena itu, penyusutan tahunan dapat dihitung dengan membagi selisih antara nilai awal dan nilai sisa dengan masa manfaat. Penyusutan tahunan = (Nilai awal - Nilai sisa) / Masa manfaat Penyusutan tahunan = (Rp. 155.500.000 - Rp. 25.000.000) / 5 Penyusutan tahunan = Rp. 26.100.000 Dalam jurnal penyingkiran aktiva ini, kita perlu mencatat penurunan nilai aktiva dan akumulasi penyusutan. Berikut adalah jurnal yang diperlukan: Tanggal: 01 Februari 2024 --------------------------------------------------------------------- Akun Debit Kredit --------------------------------------------------------------------- Akumulasi Penyusutan Rp. 130.500.000 Mesin Genset Rp. 155.500.000 --------------------------------------------------------------------- Dalam jurnal ini, akumulasi penyusutan sebesar Rp. 130.500.000 dicatat sebagai debit, sedangkan mesin genset sebesar Rp. 155.500.000 dicatat sebagai kredit. Hal ini menggambarkan penurunan nilai aktiva dan penghapusan mesin genset dari catatan perusahaan. Dengan mencatat penyingkiran aktiva ini, perusahaan dapat mengakui kerugian yang terjadi akibat meledaknya mesin genset dan menghapusnya dari catatan perusahaan. Dalam kesimpulan, penyingkiran aktiva mesin genset dengan metode penyusutan garis lurus dapat dicatat dalam jurnal dengan mencatat penurunan nilai aktiva dan akumulasi penyusutan. Dengan melakukan pencatatan ini, perusahaan dapat mengakui kerugian yang terjadi dan menghapus mesin genset dari catatan perusahaan.