Inovasi dalam Memodifikasi Kopi Bubuk Instan untuk Meningkatkan Nilai Jual

Sebagai Direktur PT. Kebunjhak, Lok Ngeremon menghadapi tantangan untuk mengembangkan kopi bubuk instan merek "Bidheng Kelezeng" menjadi produk baru yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Namun, Lok Ngeremon merasa keterbatasan daya imajinasi dan informasi menjadi hambatan dalam menciptakan inovasi tersebut. Dia khawatir bahwa mengubah tampilan dan rasa kopi akan menurunkan minat masyarakat karena Bidheng Kelezeng sudah melekat dalam benak mereka sebagai kopi bubuk instan dengan rasa khas daerah setempat. Di sisi lain, pesaing Bidheng Kelezeng seperti merek Kosheng, Zenut, Kupiz, Shedot, dan Owat Pinheng selalu mengancam pangsa pasar. Merek-merek tersebut juga memasarkan kopi bubuk instan kepada kelompok pasar yang sama dengan Bidheng Kelezeng, yaitu rumah tangga dan wisatawan. Dalam upaya untuk tetap bersaing, pesaing Bidheng Kelezeng melakukan modifikasi produk dengan tampilan dan rasa yang berbeda. Dalam menghadapi situasi ini, Lok Ngeremon menyadari bahwa perubahan diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar Bidheng Kelezeng. Namun, dia belum memiliki ide yang jelas tentang bagaimana mengubah kopi bubuk instan menjadi produk baru yang menarik. Sebagai seorang konsultan pemasaran profesional, tugas Anda adalah memberikan saran kepada Lok Ngeremon tentang ide memodifikasi kopi bubuk instan menjadi produk baru yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Anda juga diminta untuk menjelaskan strategi pemasaran yang akan digunakan dalam memasarkan produk baru tersebut, termasuk dalam hal produk, harga, distribusi, dan promosi. Dalam artikel ini, kami akan membahas ide-ide inovatif untuk memodifikasi kopi bubuk instan, serta strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan nilai jual produk tersebut.