Langkah-langkah Percepatan Penyerapan APBD untuk Penanganan Covid-19

Pendahuluan: Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah-langkah percepatan penyerapan APBD untuk program kegiatan yang mengarah kepada penanganan Covid-19. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan mekanisme penggunaan uang yang ada di APBD dan melakukan perubahan Perkada, Perwali, atau Pergub. Bagian: ① Fleksibilitas Penggunaan Uang Kas: Pemerintah daerah diberikan fleksibilitas untuk menggunakan uang kas yang ada dengan melakukan perubahan Perkada, Perwali, atau Pergub. Hal ini memungkinkan penanganan Covid-19 dapat dilakukan tanpa harus melalui peraturan daerah yang harus dibahas dengan DPRD. ② Rendahnya Realisasi Belanja: Rendahnya realisasi belanja di daerah disebabkan oleh indikasi uang kas yang tersimpan di bank umum sebagai tambahan PAD. Selain itu, kegiatan fisik yang dianggarkan pada OPD juga belum dapat dilaksanakan karena masih menunggu selesainya kegiatan perencanaan atau Detail Engineering Design (DED). ③ Realokasi Anggaran: Pemerintah daerah masih melakukan realokasi anggaran untuk menindaklanjuti PMK Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 dalam rangka Mendukung Penanganan Pandemi Covid-19 dan Dampaknya. Hal ini menyebabkan pelaksanaan kegiatan harus menunggu penetapan perubahan atas Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD TA 2021. Kesimpulan: Dalam rangka penanganan Covid-19, pemerintah daerah perlu melakukan langkah-langkah percepatan penyerapan APBD. Fleksibilitas penggunaan uang kas, penanganan rendahnya realisasi belanja, dan realokasi anggaran menjadi beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam upaya ini.