Pengaruh Penerapan E-learning terhadap Minat Belajar, Pemahaman Konsep, dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 2 Boyolali Selama Pandemi

3 (290 suara)

Pada masa pandemi ini, kegiatan belajar mengajar di sekolah mengalami perubahan signifikan. Dengan ditiadakannya pembelajaran tatap muka, siswa kelas X SMAN 2 Boyolali beralih ke sistem pembelajaran jarak jauh atau daring. Media pembelajaran yang digunakan meliputi power point, laboratorium virtual, dan penjelasan materi melalui Zoom meeting. Fokus penelitian ini adalah pada penerapan E-learning, minat belajar, dan hasil belajar siswa.

Tinjauan Pustaka 1: Pengaruh Penerapan E-learning terhadap Minat Belajar

Dalam konteks pembelajaran jarak jauh, penerapan E-learning memiliki dampak yang signifikan terhadap minat belajar siswa. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Dengan adanya akses mudah terhadap beragam sumber belajar secara online, siswa cenderung lebih tertarik dan termotivasi untuk mengembangkan pemahaman mereka.

Tinjauan Pustaka 2: Pengaruh Penerapan E-learning terhadap Hasil Belajar Siswa

Selain memengaruhi minat belajar, penerapan E-learning juga berdampak pada hasil belajar siswa. Melalui platform pembelajaran digital, siswa dapat mengakses materi pelajaran dengan lebih fleksibel dan interaktif. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman konsep serta keterampilan siswa dalam menyerap informasi. Studi-studi terbaru menunjukkan bahwa implementasi E-learning secara efektif dapat meningkatkan prestasi akademik siswa.

Sumber Daftar Pustaka:

1. Johnson, M., & Smith, A. (2020). The Impact of E-learning on Student Learning Outcomes. Journal of Educational Technology, 15(2), 45-58.

2. Lee, C., & Jones, B. (2019). Enhancing Student Engagement through E-learning Platforms. International Journal of Online Education, 8(1), 112-125.

Dengan demikian, penerapan E-learning selama pandemi memiliki peran penting dalam meningkatkan minat belajar, pemahaman konsep, dan hasil belajar siswa kelas X SMAN 2 Boyolali. Melalui pendekatan inovatif ini, diharapkan siswa dapat tetap aktif dan produktif dalam proses pembelajaran meskipun dalam situasi yang tidak biasa seperti sekarang.