Alamat Siaran untuk ID Jaringan Kelas B dengan Subnetmask Default

essays-star 4 (220 suara)

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang alamat siaran untuk ID jaringan kelas B yang menggunakan subnetmask default. Kita akan melihat beberapa opsi yang diberikan dan menentukan mana yang merupakan alamat siaran yang benar. Pertanyaan yang diajukan adalah, "Manakah dari berikut ini yang merupakan alamat siaran untuk ID jaringan kelas B yang menggunakan subnetmask default?" Opsi yang diberikan adalah A) 171.16.255.255, B) 172.255.255.255, C) 171.16.10.255, D) 255.255.255.255, dan E) 255.255.0.0. Sebelum kita melihat jawabannya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu ID jaringan kelas B dan subnetmask default. ID jaringan kelas B adalah rentang alamat IP yang digunakan untuk jaringan yang lebih besar daripada jaringan kelas C, tetapi lebih kecil daripada jaringan kelas A. Subnetmask default adalah subnetmask yang digunakan secara default untuk jaringan kelas B. Dalam kasus ini, kita mencari alamat siaran untuk ID jaringan kelas B dengan subnetmask default. Alamat siaran adalah alamat yang digunakan untuk mengirim pesan ke semua host dalam jaringan. Untuk menentukan alamat siaran, kita perlu melihat subnetmask default untuk jaringan kelas B. Subnetmask default untuk jaringan kelas B adalah 255.255.0.0. Ini berarti 16 bit pertama dari alamat IP adalah bagian dari ID jaringan, sedangkan 16 bit terakhir adalah bagian dari host. Dalam hal ini, alamat siaran akan memiliki semua bit host yang diatur ke 1. Dengan mempertimbangkan opsi yang diberikan, kita dapat melihat bahwa opsi A) 171.16.255.255, opsi B) 172.255.255.255, dan opsi C) 171.16.10.255 tidak memenuhi kriteria ini. Opsi D) 255.255.255.255 adalah alamat siaran untuk jaringan kelas A, bukan jaringan kelas B. Oleh karena itu, opsi yang benar adalah E) 255.255.0.0. Dalam kesimpulan, alamat siaran untuk ID jaringan kelas B yang menggunakan subnetmask default adalah 255.255.0.0. Opsi lain yang diberikan tidak memenuhi kriteria yang diberikan. Penting untuk memahami konsep ini dalam pengaturan jaringan untuk memastikan pengiriman pesan yang efisien dan akurat.