Tradisi Masyarakat Sunda Membuat Ketupat Selama Hari Rebo Kas

Di masyarakat Sunda, ada tradisi kuno yang masih dipraktikkan hingga saat ini, yaitu membuat ketupat selama hari Rebo Kasa. Hari ini dipahami sebagai hari keagungan dan kekayaan, di mana masyarakat Sunda mengadakan berbagai upacara dan ritual untuk menghormati dewa-dewa mereka. Salah satu ritual yang paling menarik adalah membuat ketupat, yang merupakan simbol kehidupan dan keberhasilan. Proses pembuatan ketupat dimulai dengan memilih pohon yang kuat dan sehat, yang kemudian dipotong menjadi potongan-potongan kecil. Potongan-potongan tersebut kemudian diatur dalam bentuk persegi panjang, dengan setiap potongan mewakili aspek kehidupan yang berbeda. Ketupat tersebut kemudian ditempatkan di tempat yang khusus, di mana ia akan dijaga selama beberapa hari, memungkinkan dewa-dewa untuk memberinya kekuatan dan keberkahan. Selama hari Rebo Kasa, masyarakat Sunda berkumpul di tempat yang khusus untuk mengadakan upacara dan ritual, termasuk pembakaran dupa dan penyembahan. Mereka juga mengadakan pertunjukan seni dan musik, serta makanan dan minuman tradisional. Semua ini bertujuan untuk menghormati dewa-dewa mereka dan meminta keberkahan dan kekayaan untuk tahun yang akan datang. Tradisi membuat ketupat selama hari Rebo Kasa adalah cara yang kaya dan bermakna bagi masyarakat Sunda untuk menghormati dan memperingati hari keagungan dan kekayaan mereka. Ini adalah cara yang kaya dan bermakna bagi mereka untuk menghubungkan diri dengan tradisi mereka dan meminta keberkahan dan kekayaan untuk tahun yang akan datang.