Metode Pengumpulan Data dalam Prakerin di SMK Mabdaul Ma'arif ##

essays-star 4 (253 suara)

Dalam rangka menggali pemahaman yang mendalam tentang dunia kerja dan mengasah keterampilan praktis, program Prakerin (Praktik Kerja Industri) menjadi bagian penting dalam kurikulum SMK Mabdaul Ma'arif. Proses pengumpulan data selama Prakerin menjadi langkah krusial untuk memperoleh informasi yang relevan dan akurat, sehingga dapat dianalisa dan diinterpretasikan secara kualitatif. Metode pengumpulan data yang diterapkan dalam Prakerin di SMK Mabdaul Ma'arif berfokus pada pendekatan kualitatif, yang menekankan pada pemahaman mendalam tentang pengalaman dan perspektif peserta Prakerin. Metode yang digunakan meliputi: 1. Observasi Partisipatif: Peserta Prakerin secara aktif terlibat dalam kegiatan di tempat kerja, mengamati proses kerja, dan berinteraksi langsung dengan para pekerja. Pengalaman ini memungkinkan mereka untuk memahami secara langsung alur kerja, budaya kerja, dan dinamika di lingkungan industri. 2. Wawancara Mendalam: Melalui wawancara dengan para pekerja, supervisor, dan pembimbing, peserta Prakerin dapat menggali informasi lebih detail tentang tugas, tanggung jawab, dan tantangan yang dihadapi dalam pekerjaan. Wawancara ini dilakukan secara terbuka dan terstruktur, sehingga dapat menghasilkan data yang kaya dan bermakna. 3. Dokumentasi: Pengumpulan data melalui dokumentasi meliputi pengumpulan dokumen-dokumen resmi seperti SOP (Standard Operating Procedure), buku panduan, dan laporan kegiatan. Data ini memberikan gambaran tentang sistem kerja, prosedur, dan standar yang berlaku di tempat kerja. 4. Refleksi Diri: Peserta Prakerin didorong untuk merefleksikan pengalaman mereka selama Prakerin, baik secara tertulis maupun lisan. Refleksi ini membantu mereka untuk memahami proses belajar yang mereka alami, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merumuskan rencana pengembangan diri di masa depan. Melalui kombinasi metode pengumpulan data kualitatif ini, peserta Prakerin di SMK Mabdaul Ma'arif diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang dunia kerja, mengasah keterampilan praktis, dan mengembangkan diri secara profesional. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif, sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang bermakna dan bermanfaat bagi pengembangan program Prakerin di masa mendatang.