Sindroma Nefrotik pada Dewasa: Penyebab dan Gejala Klinis

Sindroma nefrotik pada dewasa dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk glomerulonefritis primer dan sekunder. Glomerulonefritis primer, seperti glomerulonefritis membranosa dan kelainan minimal, serta glomerulonefritis membranoproliferatif, merupakan penyebab umum sindroma nefrotik pada dewasa. Selain itu, glomerulonefritis pasca streptokokus dan penyakit sistemik seperti lupus eritematosus sistemik juga dapat menjadi pemicu sindroma nefrotik. Gejala klinis sindroma nefrotik meliputi pembengkakan ringan seperti kelopak mata yang bengkak, hingga pembengkakan berat seperti anasarka (penimbunan cairan dalam jaringan tubuh), ascites, pembengkakan skrotum/labia, hidrotoraks, dan pembengkakan paru. Beberapa pasien juga dapat mengalami hipertensi sebagai gejala tambahan. Dengan memahami penyebab dan gejala klinis sindroma nefrotik pada dewasa, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan kondisi ini dan mendukung upaya pencegahan serta penanganan yang tepat.