Hambatan dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka yang Dirasakan oleh Sisw

Pendahuluan: Menerapkan kurikulum merdeka di kelas dapat menjadi tantangan bagi guru dan siswa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa hambatan yang dirasakan oleh siswa selama proses implementasi. Bagian 1: Kurangnya Komitmen Siswa Salah satu hambatan terbesar dalam menerapkan kurikulum merdeka adalah kurangnya komitmen siswa. Ketika siswa tidak terlibat dalam proses pembuatan kurikulum, mereka mungkin merasa kurang termotivasi untuk mengikuti dan mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Bagian 2: Kurangnya Dukungan Guru Hambatan lain dalam menerapkan kurikulum merdeka adalah kurangnya dukungan dari guru. Guru memainkan peran penting dalam membimbing siswa melalui proses pembelajaran dan memberikan dukungan dan panduan yang diperlukan untuk berhasil. Bagian 3: Kurangnya Sumber Daya Hambatan lain dalam menerapkan kurikulum merdeka adalah kurangnya sumber daya. Siswa mungkin tidak memiliki akses ke sumber daya atau alat yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan proyek mereka sendiri. Bagian 4: Kurangnya Komunikasi Hambatan lain dalam menerapkan kurikulum merdeka adalah kurangnya komunikasi antara guru dan siswa. Ketika guru dan siswa tidak berkomunikasi secara terbuka, siswa mungkin merasa tidak terinformasi tentang harapan dan tuntutan mereka. Kesimpulan: Menerapkan kurikulum merdeka di kelas dapat menjadi tantangan bagi guru dan siswa. Namun, dengan mengatasi hambatan-hambatan ini, seperti kurangnya komitmen siswa, kurangnya dukungan guru, kurangnya sumber daya, dan kurangnya komunikasi, guru dan siswa dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan menarik.