Membawa Motor ke Sekolah: Teks Percakapan Negosiasi

Siswa A: Hai, saya ingin membahas tentang membawa motor ke sekolah. Saya pikir ini bisa menjadi solusi yang baik untuk masalah transportasi saya.

Siswa B: Ya, saya setuju. Tapi apakah kita diizinkan membawa motor ke sekolah?

Siswa A: Saya sudah mencari tahu aturan sekolah, dan sepertinya kita bisa membawa motor ke sekolah dengan beberapa persyaratan.

Siswa B: Oh, benarkah? Apa saja persyaratannya?

Siswa A: Pertama, kita harus memiliki SIM dan STNK yang valid. Kedua, kita harus mematuhi aturan parkir yang ditetapkan oleh sekolah. Ketiga, kita harus mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan di dalam sekolah.

Siswa B: Itu masuk akal. Tapi apakah ada risiko keamanan yang perlu kita pertimbangkan?

Siswa A: Tentu saja, kita harus selalu memakai helm dan perlengkapan keselamatan lainnya saat mengendarai motor. Selain itu, kita harus berhati-hati saat berkendara di dalam sekolah dan menghindari melakukan aksi berbahaya.

Siswa B: Saya setuju. Tapi bagaimana jika ada siswa lain yang tidak nyaman dengan keberadaan motor di sekolah?

Siswa A: Kita harus menghormati pendapat mereka. Jika ada siswa yang tidak nyaman, kita bisa mencari solusi bersama, seperti menentukan area parkir yang terpisah untuk motor atau mengatur waktu kedatangan dan keberangkatan yang berbeda.

Siswa B: Itu ide yang baik. Saya pikir kita harus berbicara dengan kepala sekolah tentang rencana ini.

Siswa A: Saya setuju. Kita harus mempresentasikan ide ini dengan baik dan menjelaskan manfaatnya bagi kita dan siswa lainnya.

Siswa B: Baiklah, mari kita siapkan presentasi kita dan berbicara dengan kepala sekolah segera.

Siswa A: Baiklah, mari kita lakukan itu. Saya yakin kita bisa mencapai kesepakatan yang baik.

Siswa B: Saya juga yakin. Mari kita berusaha keras dan berharap yang terbaik.

Siswa A: Terima kasih sudah mendiskusikan ini dengan saya. Saya senang memiliki teman seperti kamu.

Siswa B: Sama-sama. Kita selalu bisa mengandalkan satu sama lain.