Bayangan yang Perlahan Menjauh: Sebuah Puisi

Bayangan yang perlahan menjauh

Seperti kabut yang menghilang di pagi hari

Meninggalkan jejak nostalgia di hati

Dalam keheningan malam yang sunyi

Aku terdiam, merenung tentang masa lalu

Bayanganmu hadir, menghantui pikiranku

Kita pernah bersama, berbagi cerita

Namun kini, kau pergi meninggalkanku sendiri

Bayanganmu hanya tinggal dalam ingatan

Aku mencoba menggapai, mengejar bayanganmu

Namun semakin ku dekati, semakin menjauh

Seperti angin yang tak bisa ku raih

Bayanganmu menjadi semakin samar

Seperti lukisan yang luntur oleh waktu

Aku berusaha mempertahankan, namun sia-sia

Bayangan yang perlahan menjauh

Meninggalkan luka di hati yang terluka

Namun aku harus menerima, bahwa kau telah pergi

Dalam keheningan malam yang sunyi

Aku merenung, membiarkan bayanganmu pergi

Mengikhlaskan diri, dan melangkah maju

Bayangan yang perlahan menjauh

Mengajarkan aku tentang kekuatan diri

Untuk menerima dan melanjutkan hidup

Dalam kegelapan, aku menemukan cahaya

Menghapus bayangan yang perlahan menjauh

Dan memulai babak baru dalam hidupku

Bayangan yang perlahan menjauh

Tak lagi menghantui pikiranku

Aku melangkah maju, dengan penuh keyakinan

Dalam keheningan malam yang sunyi

Aku menemukan kedamaian dalam hati

Bayanganmu perlahan menghilang, dan aku bebas

Bayangan yang perlahan menjauh

Meninggalkan jejak nostalgia di hati

Namun aku tahu, aku akan baik-baik saja.