Penciptaan Alam Semesta dalam Enam Mas

Pada Q.S. al-A'räf/7:54, disebutkan bahwa alam semesta ini diciptakan dalam enam masa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dan memahami lebih lanjut tentang enam masa tersebut. Masa Pertama: Masa Kegelapan Pada masa ini, alam semesta masih dalam keadaan gelap gulita. Tidak ada cahaya atau bentuk kehidupan yang ada. Ini adalah awal dari penciptaan alam semesta. Masa Kedua: Masa Pembentukan Langit dan Bumi Pada masa ini, langit dan bumi mulai terbentuk. Bumi menjadi tempat yang layak untuk kehidupan dengan adanya atmosfer dan lautan. Langit juga mulai terbentuk dengan adanya bintang dan planet. Masa Ketiga: Masa Pemisahan Langit dan Bumi Pada masa ini, langit dan bumi dipisahkan satu sama lain. Langit ditinggikan dan bumi ditegakkan. Hal ini menciptakan ruang dan tempat bagi kehidupan yang beragam. Masa Keempat: Masa Penciptaan Matahari, Bulan, dan Bintang Pada masa ini, matahari, bulan, dan bintang-bintang diciptakan. Matahari memberikan cahaya dan panas yang diperlukan untuk kehidupan di bumi. Bulan dan bintang-bintang juga memberikan cahaya dan keindahan di malam hari. Masa Kelima: Masa Penciptaan Makhluk Hidup di Bumi Pada masa ini, makhluk hidup mulai diciptakan di bumi. Tumbuhan, hewan, dan manusia muncul dalam berbagai bentuk dan spesies. Keberagaman kehidupan di bumi menjadi semakin kaya. Masa Keenam: Masa Penciptaan Manusia Pada masa ini, manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna. Manusia diberikan akal, kehendak, dan tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola alam semesta ini. Dalam kesimpulan, penciptaan alam semesta ini terjadi dalam enam masa yang berbeda. Setiap masa memiliki peran penting dalam membentuk alam semesta yang kita kenal saat ini. Pemahaman tentang enam masa ini memberikan wawasan tentang kebesaran dan keindahan penciptaan Allah SWT.