Mengenal Kristus, Mengalami Kekuasaan Kebangkitan-Nya, dan Persekutuan dalam Penderitaan-Ny

Dalam Filipi 3:10-11, Rasul Paulus mengungkapkan keinginannya untuk mengenal Kristus, mengalami kekuasaan kebangkitan-Nya, dan memiliki persekutuan dalam penderitaan-Nya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi empat hal yang terkait dengan kebutuhan ini secara mendalam. 1. Mengenal Kristus: Mengenal Kristus adalah keinginan terbesar Paulus. Ini bukan hanya tentang pengetahuan intelektual tentang Yesus, tetapi tentang hubungan yang intim dan pribadi dengan-Nya. Mengenal Kristus berarti memahami siapa Dia sebenarnya, mengerti ajaran-Nya, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Ini adalah panggilan untuk hidup dalam persekutuan yang erat dengan-Nya, mengandalkan-Nya dalam segala hal, dan mengikuti teladan-Nya. 2. Mengalami Kekuasaan Kebangkitan-Nya: Kekuasaan kebangkitan Kristus adalah sumber kehidupan baru bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Paulus menginginkan agar kita mengalami kekuatan ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kekuasaan kebangkitan-Nya memberi kita kekuatan untuk mengatasi dosa, mengalahkan godaan, dan hidup dalam kemenangan. Ini adalah kekuatan yang mengubah hidup, yang memampukan kita untuk hidup sebagai saksi Kristus di dunia ini. 3. Persekutuan dalam Penderitaan-Nya: Paulus juga menginginkan persekutuan dalam penderitaan Kristus. Ini bukanlah tentang mencari penderitaan dengan sengaja, tetapi tentang bersama-sama dengan Kristus dalam penderitaan yang kita alami sebagai pengikut-Nya. Persekutuan dalam penderitaan-Nya mengajarkan kita untuk mengandalkan-Nya sepenuhnya, menemukan penghiburan dan kekuatan dalam-Nya, dan mengalami pertumbuhan rohani yang lebih dalam melalui penderitaan. 4. Beroleh Kebangkitan dari Antara Orang Mati: Akhirnya, Paulus mengungkapkan keinginannya untuk beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Ini adalah janji kehidupan kekal bagi setiap orang yang percaya kepada Kristus. Kebangkitan dari antara orang mati adalah harapan kita yang paling besar, karena melalui Kristus kita akan hidup selamanya bersama dengan-Nya. Ini adalah kepastian bahwa penderitaan dan kesulitan yang kita alami di dunia ini tidak akan berlangsung selamanya, tetapi akan digantikan oleh kehidupan yang kekal di sisi-Nya. Dalam kesimpulan, Filipi 3:10-11 mengajak kita untuk mengenal Kristus, mengalami kekuasaan kebangkitan-Nya, dan memiliki persekutuan dalam penderitaan-Nya. Ini adalah panggilan untuk hidup dalam hubungan yang erat dengan-Nya, mengandalkan-Nya dalam segala hal, dan hidup dalam kemenangan melalui kekuatan-Nya. Dan pada akhirnya, kita akan beroleh kebangkitan dari antara orang mati dan hidup selamanya bersama dengan-Nya.