Keberhasilan Ditentukan oleh Tekad dan Kerja Keras, Bukan Fasilitas

essays-star 4 (174 suara)

Pada suatu hari, ada lomba O2SN tingkat nasional. Wawa dipilih untuk mewakili sekolah dalam lomba atletik karena ia sering berlari untuk berangkat sekolah agar tidak terlambat. Wawa berlari setiap hari dengan tekun dan semangat. Meskipun ia tidak memiliki sepeda seperti teman-temannya, Wawa membuktikan bahwa keberhasilan tidak ditentukan oleh alat atau fasilitas yang dimiliki, tetapi oleh tekad dan kerja keras. Wawa tidak memiliki sepeda, tetapi itu tidak menghentikannya untuk mencapai tujuannya. Ia menyadari bahwa ia harus berlatih dengan keras jika ingin berhasil dalam lomba atletik. Setiap hari, Wawa berlatih berlari setelah pulang sekolah. Ia tidak pernah putus asa dan selalu berlatih dengan semangat yang tinggi. Ia tahu bahwa hanya dengan kerja keras dan tekad yang kuat, ia dapat mencapai hasil yang diinginkan. Wawa juga tidak ingin mengecewakan gurunya yang telah mempercayainya untuk mewakili sekolah dalam lomba atletik. Ia ingin membuktikan bahwa meskipun tidak memiliki fasilitas yang sama dengan teman-temannya, ia masih bisa berhasil. Wawa tahu bahwa keberhasilan tidak hanya tentang alat atau fasilitas yang dimiliki, tetapi tentang tekad dan kerja keras. Pada hari lomba, Wawa menunjukkan kemampuannya yang luar biasa. Meskipun ia berkompetisi dengan atlet-atlet yang memiliki fasilitas yang lebih baik, Wawa tidak membiarkan hal itu menghalangi performanya. Ia berlari dengan penuh semangat dan memberikan yang terbaik dari dirinya. Meskipun ia tidak memenangkan lomba, Wawa merasa bangga dengan pencapaian yang telah ia raih. Ia tahu bahwa keberhasilan sejati tidak hanya tentang memenangkan perlombaan, tetapi tentang usaha dan dedikasi yang telah ia berikan. Kisah Wawa mengajarkan kepada kita semua bahwa keberhasilan tidak ditentukan oleh alat atau fasilitas yang dimiliki, tetapi oleh tekad dan kerja keras. Wawa adalah contoh nyata bahwa dengan semangat dan ketekunan, kita dapat mencapai apa pun yang kita inginkan. Jangan biarkan keterbatasan atau kekurangan menghentikan kita untuk mencapai tujuan kita. Jadilah seperti Wawa, berlatih dengan tekun dan semangat, dan yakinlah bahwa keberhasilan akan datang jika kita tidak pernah menyerah.