Fungsi Trigonometri y = sin x + 1 untuk -180° < x < 360°

Fungsi trigonometri adalah salah satu konsep penting dalam matematika yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara sudut dan panjang sisi dalam segitiga. Salah satu fungsi trigonometri yang paling umum adalah fungsi sinus (sin). Dalam artikel ini, kita akan membahas fungsi trigonometri y = sin x + 1 untuk sudut -180° < x < 360°. Fungsi trigonometri y = sin x + 1 adalah fungsi sinus yang ditambah dengan konstanta 1. Fungsi ini menggambarkan hubungan antara sudut (x) dan nilai y. Dalam hal ini, nilai y adalah sinus dari sudut x ditambah dengan 1. Grafik fungsi trigonometri y = sin x + 1 dapat digambarkan dalam koordinat kartesian dengan sumbu x mewakili sudut dan sumbu y mewakili nilai y. Ketika sudut x berada dalam rentang -180° < x < 360°, grafik fungsi ini akan membentuk pola yang berulang dengan periode 360°. Pada sudut 0°, nilai y = sin 0° + 1 = 0 + 1 = 1. Ini berarti titik (0, 1) akan ada pada grafik fungsi ini. Ketika sudut x bergerak maju sejauh 90°, nilai y akan mencapai maksimumnya yaitu 2. Ini berarti titik (90°, 2) akan ada pada grafik fungsi ini. Ketika sudut x bergerak maju sejauh 180°, nilai y akan kembali ke 1. Ini berarti titik (180°, 1) akan ada pada grafik fungsi ini. Selain itu, grafik fungsi trigonometri y = sin x + 1 juga akan memiliki titik minimum pada sudut -90° dengan nilai y = 0. Ini berarti titik (-90°, 0) akan ada pada grafik fungsi ini. Grafik ini akan terus berulang dengan pola yang sama setiap 360°. Dalam konteks dunia nyata, fungsi trigonometri y = sin x + 1 dapat digunakan untuk memodelkan berbagai fenomena seperti gelombang suara, gelombang air, dan gerakan periodik lainnya. Misalnya, dalam gelombang suara, fungsi ini dapat digunakan untuk menggambarkan amplitudo suara pada setiap waktu tertentu. Dalam kesimpulan, fungsi trigonometri y = sin x + 1 adalah fungsi sinus yang ditambah dengan konstanta 1. Grafik fungsi ini membentuk pola yang berulang dengan periode 360°. Dalam konteks dunia nyata, fungsi ini dapat digunakan untuk memodelkan berbagai fenomena periodik.