Golongan Transisi dalam Tabel Periodik

Golongan transisi merupakan golongan yang membedakan golongan utama dalam tabel periodik. Terdiri dari unsur-unsur golongan B, golongan transisi terdiri dari 8 golongan utama, yaitu golongan IB, IIB, IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, dan VIIIb. Namun, golongan transisi juga mencakup unsur-unsur golongan Lantanida dan Aktinida, yang terdiri dari 2 golongan tambahan. Dalam konteks ini, kita akan fokus pada kelompok unsur dengan nomor atom 90-103. Kelompok unsur ini dikenal sebagai unsur transuraniya, yang terletak di antara lantanida dan aktinida dalam tabel periodik. Unsur-unsur dalam kelompok ini memiliki nomor atom yang lebih tinggi daripada unsur-unsur lainnya dalam tabel periodik. Unsur transuraniya adalah unsur buatan manusia yang diproduksi melalui reaksi nuklir. Mereka memiliki sifat-sifat yang unik dan penting dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam bidang energi nuklir dan penelitian ilmiah. Beberapa unsur transuraniya yang terkenal termasuk plutonium, amerisium, dan berkelium. Kelompok unsur transuraniya memiliki sifat-sifat yang berbeda dari unsur-unsur lainnya dalam tabel periodik. Mereka cenderung memiliki massa atom yang lebih tinggi, kestabilan yang lebih rendah, dan sifat radioaktif yang kuat. Karena sifat-sifat ini, unsur transuraniya sering digunakan dalam penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi nuklir. Dalam kesimpulan, golongan transisi dalam tabel periodik mencakup unsur-unsur golongan B, lantanida, dan aktinida. Kelompok unsur dengan nomor atom 90-103, yang dikenal sebagai unsur transuraniya, memiliki sifat-sifat yang unik dan penting dalam berbagai aplikasi. Memahami golongan transisi dan unsur-unsurnya adalah penting dalam mempelajari kimia dan memahami dunia yang mengelilingi kita.